HR Analytics: Rahasia Perusahaan Sukses Mengelola SDM dengan Data!

HR Analytics

DoranDevDi era digital seperti sekarang, mengelola SDM tidak lagi hanya berdasarkan pengalaman semata. Kini, perusahaan perlu mengenal apa itu HR analytics yang dianggap mampu memberikan informasi data yang jauh lebih akurat untuk pengambilan keputusan. 

Dengan begitu, perusahaan dapat mengatur strategi SDM menjadi lebih efektif. Jika Anda penasaran dengan istilah satu ini, simak selengkapnya di artikel berikut karena kami akan mengulas lebih dalam mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, dan contohnya.

Apa Itu HR Analytics? 

HR Analytics
sc: Advantage HR

HR analytics adalah proses pengumpulan, analisis, dan penerapan data karyawan untuk membantu mengambil keputusan strategis dalam manajemen SDM. Dengan menganalisis data, Anda dapat mengidentifikasi tren, pola, serta faktor-faktor yang memengaruhi kinerja, kepuasan, dan retensi karyawan. 

Umumnya, proses HR analytics ditinjau dari berbagai aspek HR seperti rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, absensi kehadiran, kepuasan karyawan, serta evaluasi kinerja. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan proses HR dan meningkatkan efektivitas organisasi perusahaan.

Selain itu, HR analytics juga seringkali dianggap sama dengan people analytics karena sama-sama menganalisis aktivitas HR. Padahal, keduanya memiliki perbedaan dalam cakupan analisisnya. 

HR analytics lebih berfokus pada metrik yang berhubungan langsung dengan fungsi HR seperti turnover karyawan, efektivitas rekrutmen, pelatihan, dan kepuasan kerja. Sedangkan people analytics memiliki cakupan analisis yang lebih luas seperti kinerja individu, keterlibatan karyawan, hingga budaya perusahaan.

Baca juga: Human Resource: Pengertian, Tugas, dan Fungsi

Fungsi dan Manfaat HR Analytics

HR Analytics
sc: Chukwuemeka Azubuike

Setelah memahami apa itu HR analytics, kini saatnya Anda mengetahui beberapa fungsi HR analytics yang berperan dalam mengelola SDM secara lebih strategis. Dengan menganalisis data karyawan, Anda dapat mengambil keputusan berbasis data yang lebih akurat dan efektif. Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat utama HR analytics:

  • Mengukur Performa Karyawan: Membantu Anda dalam menganalisis performa individu maupun tim untuk meningkatkan produktivitas.
  • Menganalisis Turnover Karyawan: Mengidentifikasi pola dan penyebab tingginya angka turnover sehingga perusahaan dapat mengatur strategi retensi lebih baik.
  • Meningkatkan Efisiensi Rekrutmen: Memudahkan proses seleksi karyawan dengan menganalisis kandidat terbaik berdasarkan data yang relevan.
  • Mengoptimalkan Strategi Pelatihan: Membantu HR dalam menentukan program pelatihan yang efektif berdasarkan kebutuhan karyawan dan tujuan perusahaan.
  • Mendukung Pengambilan Keputusan: Menyediakan data yang dapat digunakan untuk merancang kebijakan SDM yang lebih tepat.
  • Mengelola Gaji dengan Lebih Efektif: HR analytics membantu perusahaan dalam menentukan struktur gaji yang sesuai dengan standar industri, kinerja karyawan, serta anggaran yang tersedia.

Baca juga: Contoh Absensi Karyawan Harian Manual yang Harus Dicoba Oleh Perusahaan!

Contoh HR Analytics

HR Analytics
sc: Talviews Blogs

Berikut ini adalah contoh penerapan HR analytics di berbagai aspek bisnis yang terbukti sudah membantu banyak dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas SDM. 

1. Proses Rekrutmen di Google

Dalam operasionalnya, Google menerapkan HR analytics pada proses rekrutmen untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya perekrutan. Dengan menerapkan analisis prediktif, Google berhasil memangkas waktu seleksi kandidat dan menemukan talenta yang lebih tepat. Berikut adalah proses yang dilewati dalam menerapkan HR analytics

  • Tantangan: Sebelumnya, Google mewajibkan kandidat melewati 15 hingga 25 tahap wawancara yang sangat memakan waktu dan biaya.
  • Solusi: Melalui analisis data, Google menemukan bahwa hasil wawancara hanya dari empat sesi sudah bisa memprediksi kandidat yang sukses dengan tingkat akurasi 86%.
  • Hasil: Perusahaan berhasil memangkas jumlah wawancara, mengurangi beban kerja tim HR, dan mempercepat proses rekrutmen. Selain itu, Google juga mengembangkan algoritma yang dapat me-review CV yang sebelumnya ditolak untuk posisi tertentu.

2. Mengurangi Turnover di Under Armour

Selain Google, ada juga perusahaan pakaian olahraga asal Amerika Serikat yang pernah menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas tenaga kerja. Dengan bantuan HR analytics, mereka mampu mengidentifikasi penyebab utama tingginya turnover karyawan dan menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

  • Tantangan: Tingkat turnover karyawan tinggi sehingga menyebabkan perusahaan kehilangan banyak tenaga kerja dan meningkatkan biaya rekrutmen ulang.
  • Solusi: Dengan alat analisis data tenaga kerja, Under Armour mengidentifikasi penyebab utama turnover dan memprediksi bahwa dalam enam bulan ke depan, 500 dari 5.000 karyawan akan mengundurkan diri.
  • Hasil: Setelah mengetahui penyebabnya, perusahaan menerapkan strategi peningkatan kesejahteraan karyawan seperti menyediakan insentif dan penghargaan. Hasilnya, tingkat turnover berkurang hingga 50% dari perkiraan awal.

3. Mengatasi Masalah Absensi di E.ON

Sebagai perusahaan penyedia listrik besar di Jerman, E.ON menghadapi permasalahan dengan tingkat absensi karyawan yang tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan menggunakan HR analytics unruk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan karyawannya sering absen.

  • Tantangan: Banyak karyawan yang mengambil cuti sakit dalam jumlah besar sehingga menyebabkan penurunan produktivitas dan peningkatan beban kerja bagi tim lain.
  • Solusi: Melalui analisis data, ditemukan bahwa karyawan yang jarang mengambil cuti tahunan cenderung absen secara tidak terjadwal.
  • Hasil: Perusahaan mengubah kebijakan dengan mendorong karyawan untuk mengambil cuti tahunan secara lebih teratur seperti menganjurkan liburan panjang minimal sekali dalam setahun. Hasilnya, tingkat absensi menurun dan kesejahteraan karyawan meningkat.

Baca juga: 8 Rumus Dasar Excel untuk HR, Kelola Data dengan Mudah!

Penutup 

Itulah penjelasan mengenai HR analytics yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia. Dengan menganalisis data karyawan secara mendalam, Anda dapat membuat keputusan yang lebih akurat dalam proses rekrutmen, retensi, hingga peningkatan produktivitas tim. 

Jika Anda ingin menerapkan HR analytics dalam pengelolaan waktu dan kehadiran karyawan, gunakan Jeclock sebagai solusi yang tepat. Dengan fitur pencatatan absensi otomatis, pemantauan jam kerja, serta laporan analisis kinerja berbasis data, Jeclock dapat membantu Anda mengelola karyawan dengan lebih mudah.