DoranDev — Apakah Anda masih sulit membedakan antara apa itu talent acquisition dan rekruter? Kedua posisi ini ternyata memiliki peran berbeda di perusahaan. Meski talent acquisiton dan rekruter memiliki tugas utama dalam mencari talenta terbaik bagi perusahaan namun tugasnya sedikit berbeda. Sebelum membahas lebih lanjut, berikut pengertian, perbedaan, serta tugas dari talent acquisition.
Apa Itu Talent Acquisition?

Talent acquisition adalah proses strategis yang dilakukan oleh perusahaan untuk menemukan, menarik, merekrut, dan mempertahankan individu dengan keterampilan, pengalaman, serta potensi yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang organisasi. Berbeda dengan rekrutmen biasa yang lebih fokus pada pengisian posisi secara cepat, talent acquisition memiliki pendekatan yang lebih proaktif dan terencana.
Proses ini tidak hanya mencakup perekrutan karyawan, tetapi juga membangun citra perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik, mengembangkan jaringan kandidat potensial, serta menggunakan data dan analitik untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Pada prakteknya, talent acquisition berfokus pada upaya jangka panjang untuk memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang tepat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk kebutuhan di masa depan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan memastikan keberlanjutan bisnis melalui pengelolaan sumber daya manusia yang efektif. Selain itu, talent acquisition juga memainkan peran penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan industri.
Baca Juga: 10 Jenis Metrik Rekrutmen dan Cara Menggunakannya
Perbedaan Talent Acquisition dan Rekruter

Talent acquisition dan rekruter memiliki peran berbeda dalam sebuah perusahaan. Rekruter lebih fokus pada kebutuhan jangka pendek perusahaan, yaitu mengisi posisi kosong yang mendesak. Proses kerjanya meliputi langkah teknis, seperti memasang lowongan, memilih CV, melakukan wawancara, dan memilih kandidat terbaik.
Sebaliknya, talent acquisition berfokus pada perencanaan strategis jangka panjang. Mulai dari mengembangkan hubungan dengan kandidat potensial hingga memastikan perusahaan memiliki talenta yang tepat.
Tugas Talent Acquisition

Tugas seorang Talent Acquisition sangatlah beragam dan melibatkan berbagai tahapan yang lebih kompleks, tidak sekadar berfokus pada perekrutan jangka pendek saja. Seorang Talent Acquisition harus dapat merencanakan, mengelola, dan melaksanakan strategi rekrutmen yang mendalam dan berkelanjutan untuk memastikan perusahaan dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Mereka bertanggung jawab untuk menyusun profil calon yang tepat, melakukan pemetaan pasar tenaga kerja, serta mengelola berbagai platform dan saluran rekrutmen agar dapat mencapai hasil yang optimal. Selain itu, profesi ini wajib memiliki kemampuan analisis untuk mengevaluasi efektivitas dari proses rekrutmen yang dijalankan dan melakukan penyesuaian untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perusahaan. Berikut penjelasan secara detail dari tugas talent acquisition.
1. Melakukan Inbound Marketing
Sebelum memulai proses rekrutmen, talent acquisition harus terlebih dahulu menarik perhatian calon karyawan untuk melamar di perusahaan. Inbound marketing berfokus pada pengembangan citra positif perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik.
Dengan membangun employer branding yang kuat, talent acquisition dapat menciptakan campaign pemasaran rekrutmen yang efektif. Hal ini penting untuk memastikan perusahaan dapat menarik talenta terbaik yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya organisasi.
2. Outbound Marketing
Selain menarik calon kandidat secara pasif, talent acquisition juga aktif mencari talenta terbaik dengan melakukan outbound marketing. Talent acquisition akan memasang iklan rekrutmen di berbagai platform dan menyebarkan informasi lowongan melalui email. Nantinya, kandidat potensial akan dicari dari situs pencari kerja atau acara networking industri. Namun, beberapa talent acquisition bisa langsung menghubungi kandidat dengan kualifikasi dan pengalaman yang relevan.
Baca Juga: Yuk, Pahami Makna, Tujuan dan Cara Tepat Menerapkan Orientasi Karyawan Baru
3. Menyeleksi Kandidat Terbaik
Seorang talent acquisition perlu memilih kandidat terbaik berdasarkan kualifikasi. Beberapa kualifikasi yang dijadikan penilaian, antara lain latar belakang pendidikan, pengalaman, kepribadian, keterampilan, dan budaya perusahaan (culture fit). Kandidat yang dipilih berdasarkan kecocokan budaya berpengaruh pada kenyamanan, produktivitas karyawan dalam jangka panjang, dan memudahkan perusahaan untuk membentuk tim yang lebih solid.
4. Onboarding
Talent acquisition juga bertanggung jawab dalam memfasilitasi proses orientasi karyawan baru atau onboarding. Hal tersebut meliputi negosiasi gaji, tunjangan, dan perjalanan karir karyawan di perusahaan. Mereka juga memperkenalkan karyawan baru dengan budaya aturan, dan workflow perusahaan agar siap berkontribusi. Onboarding yang baik akan membantu karyawan baru merasa lebih nyaman dan cepat beradaptasi
5. Continuous Improvement
Peran lainnya yaitu memastikan karyawan baru bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja. Cakupannya meliputi dialog berkelanjutan dengan karyawan untuk mengetahui hambatan atau tantangan yang dihadapi, serta memberikan dukungan. Pendekatan ini membantu talent acquisition untuk mengurangi angka turnover karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja jangka panjang. Tahapan ini memberikan wawasan untuk terus menyempurnakan proses rekrutmen.
Baca Juga: Performance Measurement: Definisi dan Cara Menerapkannya untuk Perusahaan Anda
Penutup
Itulah pengertian tentang apa itu talent acquisition dan tugas-tugasnya. Selain memilih kandidat yang tepat, talent acquisition juga berperan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan talenta yang dianggap potensial. Dengan begitu, perusahaan bisa berkembang dengan sumber daya manusia yang tepat. Strategi lain yang dapat memaksimalkan efisiensi kinerja yaitu dengan menggunakan aplikasi JeClock dari DoranDev.