8 Contoh Perusahaan Go Public yang Sukses di Indonesia

Contoh Perusahaan Go Public

DoranDev – Banyaknya IPO (Initial Public Offering) atau perusahaan go public, membuat laju pertumbuhan ekonomi meningkat. Salah satu faktornya yaitu perusahaan memperoleh pendanaan dari masyarakat yang membeli sahamnya. Perusahaan yang go public dapat meningkatkan brand awareness di mata masyarakat luas. Berikut ini merupakan beberapa contoh perusahaan go public dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar modal Indonesia. 

Contoh Perusahaan Go Public di Indonesia

Di Indonesia, sudah banyak perusahaan yang telah memilih untuk go public. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya serta meningkatkan kredibilitas perusahaan. Keuntungan lainnya, masyarakat juga mendapat kesempatan untuk memiliki bagian dari perusahaan yang sukses. Berikut beberapa contoh perusahaan go public yang populer: 

1. Bank Central Asia (BBCA) 

BCA
SC: VOI

Bank Central Asia atau yang lebih dikenal dengan BCA merupakan salah satu perusahaan perbankan yang konsisten dengan nilai kapitalisasi pasar besar di BEI. Perusahaan yang kini dimiliki oleh Group Djarum ini mempunyai nilai market cap sebesar 1.087,902 triliun rupiah. Harga saham berkode BBCA mencapai lebih dari 8.700 per lembar dengan saham yang beredar sejumlah 2.914.546.140 lembar. 

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 

BRI
sc: Liputan6.com

Perusahaan go public terbesar berikutnya juga berasal dari sektor perbankan yaitu BRI. Tercatat, saham perusahaan perbankan BUMN dijual dengan harga 4.590 per lembar dengan kapitalisasi pasar senilai lebih dari 688 triliun rupiah. Per Januari 2022, saham BRI dijual seharga Rp4.160 per lembar dan kini dijual seharga Rp4.590. Hal ini menunjukkan bahwa  kenaikan harga sahamnya hanya kurang dari 10% sepanjang tahun. 

Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Perusahaan, Biar Bisnis Makin Produktif!

3. Bank Mandiri (BMRI) 

Contoh Perusahaan Go Public
SC: VIVA

Masih dari sektor keuangan, Bank Mandiri atau BMRI juga termasuk perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Saham perusahaan perbankan hasil penggabungan 5 bank kecil pasca krisis moneter ini dijual dengan harga di atas Rp10.000 per lembar. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai 466 triliun rupiah. Harga saham BMRI dijual sekitar Rp 7.000 per saham. Dilansir dari Investbro, sepanjang tahun 2022 harga saham BMRI naik sekitar Rp 3.000 per lembar atau lebih dari 40%. 

4. Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) 

Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)
SC: Bromindo

Lembaga yang didirikan sejak tahun 1875 ini menjadi salah satu perusahaan tersukses di pasar modal sejak tahun 1998. Jakarta Setiabudi Internasional Tbk dikenal karena bangunannya berfungsi sebagai rumah, tempat bisnis, dan tempat pemujaan. Selain itu, ada juga beberapa hotel yang dibangun di bawah JSPT, antara lain Hyatt Regency di Yogyakarta dan Bali, Mercure di Sanur, Ibis di Jakarta, Pop! Hotel di Bandung, Grand Hyatt Bali, dan Andaz Bali.

5. MNC Land (KPIG) 

MNC Land
SC: IDNFinancials

Siapa yang tidak kenal dengan MNC Group? Raksasa media dan hiburan ini juga memiliki perusahaan yang bergerak di sektor pengembangan properti yaitu MNC Land (KPIG). Harga saham KPIG terus mengalami perkembangan meski sempat terjatuh karena pandemi. Sebagai salah satu contoh perusahaan go public yang sukses di Indonesia, KPIG berhasil meningkatkan pendapatan bersihnya sebesar 69% di kuartal pertama tahun 2023. 

Baca Juga: Aplikasi Bisnis Untuk Memulai Bisnismu

6. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 

Contoh Perusahaan Go Public
SC: GoTo

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, merupakan salah satu perusahaan digital terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang App Development. Sejak awal perdagangannya, perusahaan ini telah menunjukkan kesuksesan. GoTo Gojek Tokopedia menawarkan berbagai layanan yang membantu banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Layanan utamanya, meliputi aplikasi Gojek, e-commerce, dan dompet digital.

7. Telkom Indonesia (Persero) (TLKM) 

Telkom
SC: Detik.com

Telkom yang merupakan perusahaan BUMN dan bergerak di bidang telekomunikasi ini berhasil mencapai saham berstatus blue chip. Tidak hanya di BEI, Telkom juga sudah listing di New York Stock Exchange dengan kode TLK. Kini 52.09% saham perusahaan dimiliki oleh Pemerintah RI dan 47% sisanya dimiliki oleh masyarakat secara luas. Harga sahamnya juga terbilang stabil, sebab saham perusahaan dijual dengan harga 4.180 per lembar pada awal tahun 2022. 

8. Bayan Resources (BYAN) 

Contoh Perusahaan Go Public
SC: Lombok Insider

Didirikan oleh Low Tuck Kwong pada tahun 1973, Bayan Resources bergerak di bidang pertambangan batubara dan terletak di Kalimantan Timur. Harga batubara yang terus meningkat sepanjang tahun membuat harga saham ikut meningkat, dari Rp26.000 per lembar menjadi Rp92.000 per lembar di tahun 2022. Tingginya harga saham ini menjadikan Bayan Resources menjadi salah satu saham dengan harga termahal di BEI. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi CRM 2023 untuk Bisnis Anda!

Penutup 

Beberapa contoh perusahaan go public di Indonesia yang telah dijelaskan tadi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dapat berkembang dan mencapai kesuksesan. Setiap perusahaan wajib mengelola bisnisnya dengan baik. Salah satunya bisa menggunakan aplikasi bisnis online dari DoranDev. Fitur-fitur di dalam aplikasi akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi CS kami di sini