Apa Itu Headhunter? Ini Cara Kerja, Skill, dan Job Desk yang Perlu Diketahui!

Apa Itu Headhunter

DoranDevSebagai pelaku usaha atau seorang HR, tentu Anda sering mendengar istilah headhunter. Namun, apa itu headhunter dan apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang headhunter? 

Sering kali, seorang headhunter disamakan dengan profesi recruiter. Padahal, terdapat perbedaan di antara keduanya. Untuk membantu memahami istilah ini dengan mudah, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Headhunter?

Apa Itu Headhunter
Source: freepik

Headhunter merupakan seseorang atau sebuah perusahaan yang menyediakan layanan perekrutan tenaga kerja atas nama pihak pemberi kerja. Biasanya, seorang headhunter akan dipekerjakan oleh perusahaan untuk menemukan individu dan mencari seseorang yang memenuhi syarat dalam bidang pekerjaan tertentu. 

Perusahaan yang menggunakan jasa ini umumnya sudah mempunyai sekumpulan data calon kandidat dari posisi tertentu. Selain itu, perusahaan akan memanfaatkan jasa ini ketika mereka membutuhkan posisi tertentu yang harus segera diisi, sementara perusahaan belum menemukan orang yang tepat untuk mengisinya.

Baca juga: 7 Tips dan Cara Memilih Partner Bisnis yang Baik, Anda Wajib Tahu!

Beda Headhunter dengan HR

Apa Itu Headhunter
Source: freepik

Meskipun sering dianggap sama, Headhunter dan HR mempunyai beberapa perbedaan dalam statusnya di perusahaan tempat mereka melakukan rekrutmen. Seorang headhunter akan bertindak secara independen dalam merekrut karyawan, sedangkan HR berada di bawah perusahaan yang bertindak sebagai wakil perusahaan saat melakukan rekrutmen.

Pada lingkup kerja, fokus seorang headhunter akan terbatas pada pekerjaan yang ada saja. Ia cenderung akan mencari individu untuk mengisi posisi di tingkat manajerial atau eksekutif. Di sisi lain, seorang HR merupakan orang yang akan bertanggung jawab atas proses perekrutan di keseluruhan bidang dalam perusahaan.

Baca juga: Jangan Bingung, Begini Cara Menghitung Pemotongan Gaji Karyawan

Cara Kerja, Skill, dan Job Desk Headhunter

Apa Itu Headhunter
Source: freepik

Untuk menjadi seorang Headhunter, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut ini, di antaranya: 

1. Skill yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Headhunter

Sebagai seorang Headhunter, Anda dituntut untuk menguasai beberapa kemampuan, seperti memahami tren dan lingkungan bisnis saat ini, memiliki kemampuan untuk melakukan analisis, memahami perkembangan teknologi, mampu membangun networking, hingga dapat menjaga kerahasiaan perusahaan.

Pasalnya, seorang Headhunter sering berada dalam situasi untuk mencari kandidat potensial yang dapat mengisi posisi penting dalam perusahaan. Bahkan, kandidat tersebut berpotensi untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Tak heran apabila untuk menjadi seorang Headhunter, Anda membutuhkan kemampuan yang kompleks agar dapat menunjang kebutuhan klien Anda.

2. Job Desk Headhunter

Secara umum, pekerjaan untuk menjadi seorang Headhunter sangat bergantung pada jaringan dan juga koneksi pribadi. Jaringan inilah yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mendapatkan klien sampai menemukan kandidat potensial yang mampu mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.

Anda juga perlu mempunyai kemampuan untuk menggali informasi yang mendalam mengenai pengalaman, kualifikasi, serta kepribadian dari kandidat ideal yang dibutuhkan oleh klien.

Tidak hanya membantu untuk menemukan kandidat yang tepat, Headhunter juga akan mempersiapkan kandidat untuk menghadapi proses wawancara dengan klien dan membantu proses negosiasi antara kandidat dengan klien tersebut.

3. Cara Kerja Headhunter 

Seorang Headhunter akan bekerja dengan menerima tawaran pekerjaan dari klien. Kemudian, Headhunter akan meminta informasi sebanyak-banyaknya mengenai kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi kandidat ideal dari perusahaan klien.

Tujuan utama mempekerjakan Headhunter adalah untuk menemukan individu terbaik yang akan membantu perkembangan perusahaan itu sendiri. Namun, apabila pelamar akan bekerja di perusahaan klien Anda, maka skenario perhitungan Headhunter mendapatkan bayaran adalah sebagai berikut.

Perusahaan A memakai jasa Headhunter untuk menemukan calon kandidat untuk mengisi posisi Akuntan Senior. Perusahaan A sebagai klien akan membayarkan jasa Headhunter sebesar 25% dari total gaji kandidat tersebut selama setahun, apabila Headhunter berhasil mendapatkan kandidat potensial tersebut.

Dari informasi tersebut, maka apabila Akuntan menerima gaji sebesar Rp100.000.000 per tahun, Headhunter akan mendapat Rp25.000.000 sebagai bayaran dari jasanya.

Baca juga: 7 Rekomendasi Software Payroll Terbaik 2024 untuk HRD

Penutup

Apa Itu Headhunter
Source: freepik

Itulah penjelasan lengkap mengenai Headhunter, perbedaannya dengan HR, skill, dan cara kerjanya. Menjadi seorang Headhunter membutuhkan banyak relasi serta keterampilan. 

Pasalnya, kemampuan ini akan sangat diperlukan untuk mendapatkan kandidat yang ideal dengan kebutuhan dan keinginan klien Anda nantinya. 

Selain itu, apabila Anda membutuhkan aplikasi absensi online karyawan, JeClock adalah solusi yang tepat untuk digunakan. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengelola absensi karyawan dengan lebih modern dan efisien.