Pengertian Indikator Kinerja Karyawan dan Jenis Jenisnya

indikator kinerja karyawan

DoranDev – Indikator kinerja karyawan sering kali dianggap sebagai kegiatan rutin formalitas semata, padahal hal tersebut sangat penting bagi perusahaan dan juga memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kesuksesan bisnis. Namun, Anda juga perlu mengetahui tentang pengertian dari indikator kinerja karyawan serta jenis-jenisnya.

Apa Itu Indikator Kinerja Karyawan?

Indikator kinerja karyawan adalah metode untuk mengukur seberapa baik kinerja karyawan dalam pekerjaannya. Indikator atau metrik tersebut tidak hanya penting untuk mengetahui hasil kinerja setiap individu, namun juga mencerminkan kinerja keseluruhan perusahaan.

Hal tersebut sangat penting karena kinerja karyawan sangat berpengaruh pada produktivitas dari perusahaan itu sendiri yang mana jika karyawan memiliki kinerja yang baik, maka produktivitas dari perusahaan akan meningkat. Sebaliknya, jika karyawan memiliki kinerja yang buruk, maka produktivitas dari perusahaan akan menurun.

Jenis Jenis Indikator Kinerja Karyawan

Bagi Anda yang berniat untuk menerapkan indikator kinerja karyawan pada perusahaan Anda, Anda harus mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu agar tidak bingung. Ada berbagai jenis dari indikator kinerja karyawan, contohnya adalah seperti berikut ini:

1. Tanggung Jawab Peran

tanggung jawab peran
sc: Kompasiana.com

Indikator ini mengukur pemenuhan tanggung jawab dari peran yang dijalankan karyawan tentang mana yang sudah memenuhi harapan dan mana yang belum.  Penilaian ini biasanya dilakukan pada karyawan yang baru atau dalam masa percobaan.Tujuannya untuk mengetahui kecocokan kandidat karyawan dengan peran/pekerjaan yang diberikan.

Indikator ini sangat penting karena kecocokan kandidat karyawan terhadap peran atau pekerjaan yang diberikan dapat berpengaruh pada produktivitas dari kandidat dan juga perusahaan itu sendiri. Jika kandidat ternyata cocok dengan peran atau pekerjaannya, maka tingkat produktivitas kandidat dan perusahaan akan meningkat. 

Baca juga: Mengenal Kartu Absensi Karyawan: Relevankah di Era Sekarang?

2. Kualitas Pekerjaan

kualitas pekerjaan
sc: Antaranews.com

Selanjutnya ada indikator kinerja dari sisi kualitas pekerjaan yang diselesaikan. Hal ini adalah indikator kinerja yang juga sangat penting karena pekerjaan yang diselesaikan dengan tepat waktu dan sempurna serta keterampilan yang mumpuni, bisa menandakan tingkat kompetensi dan kecakapan seorang karyawan.

Jika pekerjaan diselesaikan dengan baik, itu bisa dianggap sebagai tanda kualitas yang baik. Jika karyawan mampu menyelesaikan tugasnya dengan cepat atau sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, itu juga bisa menjadi indikator kualitas kerja yang positif.

3. Ketepatan Waktu

ketepatan waktu
sc: Gramedia

Indikator ketepatan waktu paling banyak dipakai perusahaan yang memiliki jenis pekerjaan dengan deadline atau tenggat waktu sangat ketat yang tak bisa dilanggar. Hal tersebut digunakan oleh perusahaan tersebut agar karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cepat. 

Selain itu, indikator kinerja ini juga bisa menjadi standar produktivitas perusahaan. Ketepatan waktu dan kecepatan juga menunjukkan efisiensi kandidat dalam bekerja. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk bekerja, maka semakin efisien proses kerja mereka. Hal ini mencakup disiplin absensi, kedatangan tepat waktu ke kantor, kepatuhan terhadap janji temu, partisipasi dalam rapat, dan hal-hal serupa.

Baca juga: 6 Manfaat Aplikasi Absensi Karyawan untuk Perusahaan

4. Kemandirian

kemandirian
sc: IDN Times

Indikator kinerja ini mencakup kemampuan individu untuk menjalankan perannya tanpa bergantung pada bantuan atau pengawasan internal maupun eksternal, serta memiliki peran krusial dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Hal ini menjadi suatu prioritas bagi perusahaan karena dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja dan hasil keseluruhan.

Mendorong dan mengukur kemandirian karyawan tidak hanya melibatkan aspek-aspek seperti kejujuran, kepatuhan, dan inisiatif. Tetapi hal tersebut juga mencakup self motivation, orientasi pada target, dan kemampuan karyawan untuk bekerja secara konsisten.

5. Kemampuan Beradaptasi

kemampuan beradaptasi
sc: Kantor Kita

Kemampuan beradaptasi juga sangat penting karena karyawan yang mampu beradaptasi dengan cepat dapat meningkatkan dan mempertahankan produktivitas yang baik bagi perusahaan. Indikator kinerja ini mencakup tingkat fleksibilitas, kreativitas, dan kemampuan untuk berinovasi.

Anda dapat menilai sejauh mana karyawan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi kerja yang berubah-ubah, terutama ketika menghadapi hal-hal diluar rencana. Nah, agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah, karyawan harus memiliki kemampuan ini.

6. Teamwork

teamwork
sc: Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Teamwork atau kerjasama tim menjadi indikator kinerja karyawan yang juga penting. Dalam hal ini, Anda bisa melihat sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dalam tim, menerima perintah, hingga mengkoordinasi dan menyelesaikan tugas bersama rekan kerja agar cepat selesai.

Indikator ini mengukur seberapa bagus karyawan menjalankan tugasnya dalam tim, bagaimana mereka berkomunikasi dengan atasan, menerima perintah dan menjalankannya, serta berkolaborasi dengan rekan kerja. Beberapa karyawan cukup baik dalam bekerja secara individual, tetapi gagal dalam pekerjaan yang menuntut teamwork, misalnya sulit bekerja sama dengan orang lain.

Baca juga: Contoh Absensi Karyawan Harian Manual yang Harus Dicoba Oleh Perusahaan!

Penutup

Itulah pembahasan tentang pengertian dari indikator kinerja karyawan serta jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui. Agar dapat memudahkan proses manajemen karyawan terutama dalam bidang absensi, Anda bisa menggunakan aplikasi absensi karyawan yang tersedia di Doran Dev. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami dengan cara klik di sini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!