Doran Developer – Sebelum menandatangani atau membuat kontrak PKWT, Anda perlu mencermati bagian-bagian penting seperti ketentuan, isi kontrak, dan contoh PKWT berikut ini untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Simak selengkapnya dalam artikel kali ini!
Apa Itu Kontrak Kerja PKWT?
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu atau PKWT merupakan kontrak kerja yang dibuat oleh perusahaan sebelum menjalin kerja dengan karyawan. Dalam artian, karyawan dengan status PKWT bekerja untuk suatu perusahaan dalam periode tertentu. Karyawan tersebut perlu menandatangani kontrak PKWT sebelum melaksanakan pekerjaan.
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menjelaskan bahwa perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak yang bersangkutan.
Dalam kontrak kerja PKWT tercantum kesepakatan resmi antara perusahaan dan karyawan. Oleh karena itu, kontrak ini perlu dipahami dan dicermati kedua belah pihak sebelum menjalin kerjasama.
Ketentuan PKWT
Ketentuan kontrak kerja diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 Bab IX Pasal 52 yang menyebutkan bahwa perjanjian kerja dibuat atas dasar :
- Kesepakatan kedua belah pihak,
- Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum,
- Adanya Pekerjaan yang diperjanjikan,
- Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Dalam pasal ini juga disebutkan bahwa kontrak kerja juga dapat dibatalkan jika dibuat bertentangan dengan empat poin yang sah di atas. Jadi, sebelum menandatangani PKWT Anda perlu memastikan kontrak tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Pahami Apa Itu PKWT Sebelum Teken Kontrak Kerja!
Isi Kontrak Kerja PKWT
Setelah melalui proses rekrutmen yang panjang, terdapat beberapa bagian dalam kontrak PKWT yang perlu Anda cermati. Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam kontrak sebelum Anda menandatanganinya. Beberapa bagian penting tersebut di antaranya sebagai berikut.
Identitas Perusahaan
Identitas perusahaan merupakan bagian utama yang perlu Anda perhatikan sebelum menandatangani kontrak PKWT. Pada bagian ini pastikan nama perusahaan dan alamat perusahaan sudah valid dan sesuai. Karena kontrak PKWT dikeluarkan oleh perusahaan, maka menjadi bagian penting untuk dicermati
Selain nama dan alamat perusahaan, pastikan pula tercantum nama perwakilan perusahaan dan jabatannya. Dalam hal ini biasanya perwakilan perusahaan adalah CEO atau direktur yang berwenang mengesahkan kontrak perusahaan.
Informasi Karyawan
Bagian kedua yang perlu Anda cermati sebelum menandatangani kontrak kerja adalah informasi karyawan. Karena kontrak PKWT dibuat antara perusahaan dan karyawan, sehingga dalam kontrak kerja juga harus dicantumkan pula informasi karyawan. Informasi yang dicantumkan biasanya meliputi nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, nomor identitas, dan nomor kontak atau email.
Deskripsi Pekerjaan
Berikutnya adalah deskripsi pekerjaan yang meliputi jenis pekerjaan, jabatan, dan deskripsi pekerjaan. Bagian ini akan menjadi acuan karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut. Jika bagian ini tertera dengan benar, maka akan memudahkan karyawan untuk memahami dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya.
Baca Juga : Mengenal Kontrak Elektronik dalam Bisnis dan Pekerjaan
Nominal Gaji dan Tunjangan
Bagian nominal gaji dan tunjangan merupakan bagian penting untuk dicermati, mengingat gaji atau upah yang diberikan merupakan hak yang harus diterima karyawan dan kewajiban perusahaan. Nominal gaji dan tunjangan biasanya disepakati dalam proses offering saat rekrutmen. Pastikan pada bagian ini tercantum nominal dan kesesuaian dengan kesepakatan saat proses offering.
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
Dalam kontrak PKWT bagian hak dan kewajiban ini juga perlu dicermati. Biasanya bagian mencantumkan peraturan perusahaan. Hak yang harus diterima perusahaan berupa kontribusi karyawan sesuai posisinya dan berkewajiban membayar upah karyawan. Selain itu hak karyawan untuk menerima upah tepat waktu dan berkewajiban memberi kinerja sebaik mungkin.
Bagian ini biasanya juga mencantumkan fasilitas yang diberikan perusahaan sebagai pendukung kinerja karyawan. Dengan fasilitas ini karyawan juga berkewajiban untuk mematuhi peraturan perusahaan atas fasilitas tersebut.
Panduan Kerja
Bagian panduan kerja mencantumkan prosedur kerja mulai dari hari, jam masuk, dan pulang kerja. Pada bagian ini juga mencantumkan prosedur dan panduan untuk karyawan dalam bekerja. Untuk aturan pengunduran diri, kerahasiaan perusahaan, dan penyelesaian perselisihan juga dicantumkan di bagian ini. Pastikan Anda juga mencermati bagian ini dengan baik.
Sanksi
Dalam kontrak PKWT juga dicantumkan sanksi yang untuk karyawan jika melanggar peraturan kerja atau kesepakatan kerja. Pada bagian ini juga akan disertakan biaya pinalti jika karyawan mengundurkan diri sebelum kontrak kerja berakhir.
Baca Juga : Apa Itu Meterai Elektronik? Ini Fungsi dan Keunggulannya!
Jangka Waktu Kerja
Dalam PKWT juga akan tercantum jangka waktu atau periode kerja. Pada bagian ini terdapat ketentuan waktu kerja dimulai dan berakhir. Bagian ini bersifat sangat penting mengingat kerja akan dijalankan dalam periode waktu tertentu.
Tanda Tangan Kedua Pihak
Bagian terakhir adalah tanda tangan. Karena kesepakatan kerja dilaksanakan oleh pihak perusahaan dan karyawan, maka tanda tangan dari kedua pihak tersebut diperlukan untuk menandai kesepakatan ini sah di mata hukum.Tanda tangan kontrak PKWT biasanya dilakukan di atas materai oleh pihak perusahaan yang diwakili CEO atau direktur yang bertanggung jawab.
Contoh PKWT
Berikut ini contoh PKWT yang bisa Anda pelajari sebelum membuat atau menandatangani kontrak PKWT.
Bagian Pembuka
Pada bagian pembuka kontrak PKWT kurang lebih seperti contoh di bawah ini.
Bagian Isi
Baca Juga : Cek Keaslian e-Meterai Agar Tak Rugi, Begini Caranya!
Penutup
Itulah penjelasan mengenai kontrak PKWT, ketentuan, isi dan contoh PKWT. Pastikan sebelum menandatangani kontrak PKWT Anda sudah mencermati bagian-bagian penting PKWT untuk menghindari kesalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah (Universitas Airlangga)
Editor: Arini Rizki Fauziah