Mengenal Mesin Absensi Wajah: Pengertian, Cara Kerja, Kelemahan dan Kelebihan

Mesin Absensi Wajah

DoranDev – Mesin absensi wajah merupakan teknologi inovatif yang digunakan dalam berbagai organisasi dan perusahaan untuk mencatat kehadiran karyawan menggunakan pengenalan wajah. Mesin ini bekerja dengan cara mengambil gambar wajah individu untuk memverifikasi kehadiran karyawan. Dengan demikian, absensi berbasis face recognition menggantikan metode tradisional seperti absensi manual atau menggunakan kartu absensi.

Apa Itu Mesin Absensi Wajah?

Mesin Absensi Wajah
sc: Blibli.com

Mesin absensi wajah adalah aplikasi khusus pengenalan wajah dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) untuk merekam dan memverifikasi kehadiran seseorang. Dalam penggunaannya, mesin ini mengambil gambar wajah seseorang saat mereka mencoba mencatat kehadiran, kemudian membandingkannya dengan data wajah yang telah disimpan sebelumnya.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa wajah yang terdeteksi sesuai dengan informasi yang ada dalam database kehadiran. Mesin absensi wajah bekerja dengan mengidentifikasi fitur-fitur unik pada wajah, seperti bentuk mata, hidung, dan bibir. Cara kerjanya sendiri hampir mirip dengan metode absensi sidik jari. Absensi face recognition ini telah diterapkan luas di berbagai sektor, termasuk keamanan, penggunaan aplikasi, bahkan pembayaran online, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pencatatan kehadiran.

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Absensi QR Code dengan Mudah

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Absensi Wajah

Mesin Absensi Wajah
sc: Appsensi.com

Mengingat betapa pentingnya face recognition untuk tujuan absensi karyawan, sebelum memutuskan menggunakan absensi jenis ini sebaiknya Anda pahami dulu mengenai kelebihan dan kekurangan dari absensi jenis ini. Yuk, Simak selengkapnya pada aertikel berikut ini:

1. Lebih Higienis dan Contactless

Tidak seperti teknologi sidik jari atau fingerprint yang memerlukan karyawan untuk menyentuh mesin, sistem absensi face recognition benar-benar higienis dan contactless. Dalam proses ini, tidak ada kontak fisik yang diperlukan antara pengguna dan perangkat absensi. Anda tidak perlu menyentuh mesin dengan jari atau mendekatkan kartu identitas ke sensor pembaca.

Proses tersebut menjadikan absensi menjadi jauh lebih steril dan mengurangi risiko penyebaran kuman dan virus. Dengan mesin absensi face recognition, kekhawatiran akan penyebaran virus dapat diminimalkan. Banyak perusahaan telah beralih ke teknologi absensi ini sebagai langkah pencegahan yang efektif.

2. Lebih Akurat dan Praktis

Dengan teknologi biometrik yang canggih, mesin ini mampu merekam dan mencocokkan data yang tersimpan pada setiap identitas melalui proses pengenalan wajah saat melakukan absensi. Keunggulan terbesar terletak pada akurasinya, di mana setiap detail wajah individu akan dianalisis secara mendalam.

Selain itu, dukungan teknologi berbasis cloud dan GPS, mesin ini dapat digunakan di berbagai titik yang ditentukan, yang sangat bermanfaat bagi karyawan yang bekerja secara remote atau work from home. Bahkan, Anda dapat dengan mudah mencatat kehadiran dengan cara melakukan absen selfie melalui smartphone.

Yuk baca juga: Cara Membuat Absensi di WhatsApp dan Manfaatnya!

3. Meminimalisir Kecurangan Absen

Dengan menggunakan sistem absensi face recognition, Anda sebagai pengawas kehadiran karyawan, memiliki kemampuan untuk memonitor secara real-time saat karyawan datang dan pergi. Selain itu, teknologi pemindai wajah ini juga dapat diimplementasikan pada perangkat smartphone. Sehingga memungkinkan karyawan untuk mencatat kehadiran mereka, bahkan ketika mereka sedang bekerja di luar kantor atau memiliki jadwal pertemuan dengan klien.

4. Mesin Absensi Wajah – Perawatan yang Relatif Tinggi

Salah satu kelemahan utama dari mesin absensi wajah adalah biaya pemasangan dan perawatan yang relatif tinggi. Teknologi yang digunakan dalam mesin ini sangat mutakhir, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung pengenalan wajah yang akurat.

Hal ini dapat membuat biaya awal pemasangan mesin absensi wajah menjadi mahal, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah. Selain itu, perawatan dan pemeliharaan mesin ini juga dapat memerlukan biaya tambahan, seperti pelatihan karyawan untuk penggunaan yang efektif, pembaruan perangkat lunak, dan perbaikan hardware jika diperlukan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi CRM 2023 untuk Bisnis Anda!

Cara Kerja Mesin Absensi Wajah

Mesin Absensi Wajah
sc: SmartPresence.com

Setelah membahas panjang tentang pengertian serta kelebihan dan kekurangan dari Absensi face recognition. Kini, saatnya Anda memahami cara menggunakan mesin absensi wajah. Penasaran bagaimana? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

1. Mendeteksi Wajah

Mesin absensi wajah pertama-tama menggunakan kamera untuk mendeteksi wajah pengguna. Ini dapat dilakukan baik saat pengguna berdiri sendirian maupun berada dalam kerumunan orang.

2. Analisis Wajah

Setelah mendeteksi wajah, sistem melakukan analisis terperinci terhadap wajah pengguna. Analisis ini mencakup sejumlah aspek, seperti jarak antara mata, kedalaman mata, jarak antara jidat dan dagu, bentuk rahang, kontur bibir, kuping, serta dagu. Semua informasi ini digunakan sebagai ciri-ciri unik yang membedakan setiap individu.

3. Mengolah Fitur Wajah Menjadi Data

Data yang diambil dari wajah kemudian diolah oleh mesin untuk menciptakan informasi digital berdasarkan fitur wajah tersebut. Ini sering disebut sebagai “faceprint,” yang setiap individu memiliki faceprint yang unik. Data faceprint inilah yang digunakan oleh sistem sebagai referensi untuk memverifikasi identitas saat pengguna ingin mengakses perangkat atau sistem tertentu.

Selain itu, dalam mendukung absensi berbasis face recognition, terdapat tiga komponen yang harus Anda ketahui guna melancarkan aktivitas kehadiran seseorang dalam mesin absensi wajah. Apa saja? Yuk cari tau berikut ini!.

  • Kamera, Kamera ini bertugas mendeteksi wajah pengguna, baik dalam kondisi pencahayaan yang berbeda maupun di berbagai sudut pandang. Kualitas kamera sangat penting untuk mendapatkan gambar wajah yang jelas dan akurat.
  • Database, Berfungsi untuk menyimpan data wajah yang berisi informasi faceprint atau ciri-ciri unik yang telah diambil dari pengguna selama proses pendaftaran. Ketika pengguna mencoba mengakses perangkat, mesin absensi wajah akan membandingkan data wajah yang baru diambil dengan data yang tersimpan di database untuk memverifikasi identitas pengguna.
  • Algoritma, Algoritma ini mengambil informasi dari kamera, memproses gambar wajah menjadi data digital, dan membandingkannya dengan data wajah yang ada di database. Algoritma ini harus sangat canggih dan akurat agar mengenali wajah dengan cepat dan tepat.

Baca juga: 10 Absensi Online Gratis yang Wajib Anda Coba, Praktis banget!

Penutup

Mesin Absensi Wajah
sc: Freepik.com

Hadirnya mesin absensi wajah sebagai alternatif absensi untuk karyawan, merupakan hal yang sangat memudahkan karyawan. Terlebih bagi manajer bahkan HRD dalam memantau aktivitas absensi karyawan dengan mudah. Untuk memiliki absensi berbasis face recognition Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu mengenai pembuatan absensi face recognition.

Selain Absensi wajah, ada banyak aplikasi khusus absen yang wajib Anda miliki karena bisa secara langsung memberikan data absen tanpa harus mengaturnya secara manual seperti JeClock dari DoranDev. Jika tertarik, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu mengenai aplikasi  untuk absen karyawan, dengan menghubungi kami di sini