DoranDev – Cuti adalah hak yang dimiliki oleh setiap pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan. Alasan cuti juga bisa bermacam-macam, salah satunya adalah ketika dihadapkan dengan kehamilan. Bagi pegawai perempuan yang sedang hamil, Anda dapat mengajukan cuti kepada perusahaan karena sudah ditetapkan pada UU No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan (UUK). Berikut adalah contoh surat cuti melahirkan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi!
Format Surat Cuti Melahirkan
Sebelum mengetahui contoh surat cuti melahirkan, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang format apa saja yang ditulis pada surat cuti. Umumnya, format cuti melahirkan terdiri dari:
1. Tempat, Tanggal Penulisan Surat
Bagian awal adalah dengan menuliskan nama kota di bagian kanan atas untuk memperjelas lokasi penulisan surat dan memudahkan pihak yang penerima mengidentifikasi informasi Anda. Misalnya, “Jakarta, 12 Maret 2024” untuk menunjukkan tempat dan tanggal penulisan surat tersebut.
2. Perihal dan Lampiran
Selanjutnya adalah bagian perihal dan lampiran. Anda dapat menulis perihal berupa tujuan surat dibuat seperti “permohonan cuti melahirkan”. Sedangkan bagian lampiran, Anda dapat mencantumkan jumlah berkas yang disertakan bersamaan dengan pengajuan surat cuti. Misalnya, jika ada enam berkas yang berbeda Anda dapat menulisnya “6 Berkas”.
Baca juga: Kenali Perbedaan Onboarding dan Orientasi Karyawan!
3. Nama dan Alamat Tujuan
Dalam format surat cuti melahirkan, bagian nama dan alamat tujuan biasanya ditujukan kepada HRD perusahaan. Namun, sesuai kebijakan tertentu, surat tersebut juga bisa ditujukan kepada atasan langsung. Anda perlu menyesuaikan tujuan surat sesuai dengan struktur organisasi dan kebijakan perusahaan tempat Anda bekerja.
4. Salam Pembuka
Bagian salam pembuka dimulai dengan penggunaan salam yang dipakai secara formal, yaitu “Dengan hormat,”. Tujuannya adalah mencerminkan kesopanan dalam komunikasi resmi untuk surat yang akan disampaikan.
5. Paragraf Pembuka
Format surat cuti melahirkan pada bagian paragraf pembuka biasanya dimulai dengan kalimat singkat yang menyatakan identitas penulis surat. Kalimat tersebut adalah “Saya, yang bertanda tangan di bawah ini:” Setelah kalimat tersebut, Anda juga dapat menyebutkan nama lengkap dan posisi pekerjaan di perusahaan.
6. Paragraf Isi
Selain paragraf pembuka, Anda juga harus menuliskan paragraf isi yang terdiri dari data diri karyawan, jabatan/posisi, divisi, alamat, durasi pengajuan cuti, dan tanggal karyawan diperkirakan kembali bekerja.
Baca juga: Contoh Bisnis Model Canvas Fashion, Sukses di Industri Mode!
7. Paragraf Penutup
Setelah paragraf isi, selanjutnya adalah paragraf penutup. Bagian ini biasanya mencakup ungkapan rasa terima kasih atas izin yang telah diberikan oleh pihak manajemen atau atasan.
8. Salam Penutup
Ketika surat diawali dengan salam pembuka, Anda juga harus menyertakan salam penutup seperti “Hormat saya,” yang diletakkan di atas nama dan tanda tangan Anda sebagai tanda kesopanan dan penghormatan.
9. Nama Lengkap & Tanda Tangan Karyawan
Terakhir adalah nama lengkap dan tanda tangan Anda dengan menuliskan secara jelas di bawah salam penutup dan diikuti dengan tanda tangan sebagai tanda persetujuan dan keaslian surat.
Baca juga: Perusahaan Go Public: Syarat dan Keuntungannya
Contoh Surat Cuti Melahirkan
Setelah Anda memahami format surat cuti melahirkan, berikut ini adalah beberapa contoh surat cuti melahirkan yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
1. Surat Cuti Melahirkan untuk Karyawan Swasta
Perihal : Surat permohonan cuti melahirkan
Lampiran : 1 lembar
Yth. Ibu Niken Kepala HRD PT Maju Jaya Malang
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : Maya Wulandari
- Jabatan/Posisi : Analis Keuangan
- Alamat : Jl. Merdeka No. 25, Surabaya
Bersama dengan surat ini saya mengajukan permohonan cuti melahirkan selama 4 bulan, mulai tanggal 15 Juni sampai dengan 15 Oktober 2024. Saya berencana untuk kembali bekerja pada tanggal 16 Oktober 2024. Terlampir juga surat dari dokter mengenai perkiraan tanggal lahir. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, sebagai pertimbangan bagi Ibu pimpinan. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Surabaya, 5 Juni 2024
Hormat saya,Maya Wulandari
2. Surat Cuti Melahirkan untuk Guru
Semarang, 3 Januari 2024
Perihal : Surat Permohonan Cuti Melahirkan
Lampiran : 1 lembar Surat Keterangan Dokter
Yth. Bapak Yahya
Kepala Sekolah SMPN 5 Bandung
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : Anisa Fitriani, S.Pd.
- NIP : 324567890123
- Pangkat/Gol : Penata Muda/III B
- Jabatan : Guru Matematika
- Unit Kerja : SMPN 5 Bandung
- Alamat : Jl. Merdeka No. 10, Bandung
Dengan ini bermaksud mengajukan permohonan cuti melahirkan selama 3 bulan, terhitung dari tanggal 15 Februari sampai 15 Mei 2024. Adapun dasar pengajuan permohonan cuti melahirkan ini adalah hasil pemeriksaan dari dokter, yang menyatakan bahwa saya akan melahirkan sekitar tanggal 25 Maret 2024 mendatang. Saya lampirkan juga surat keterangan perkiraan melahirkan dari dokter.Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih. Hormat saya,
Anisa Fitriani, S.Pd.
NIP. 324567890123
Baca juga: Performance Measurement: Definisi dan Cara Menerapkannya untuk Perusahaan Anda
3. Surat Cuti Melahirkan untuk PNS
Bandung, 30 Juli 2024
No : 00175
Perihal : Permohonan izin cuti melahirkan
Lampiran : 1 lembar Surat Keterangan Dokter
Yth. Bapak Malik Kepala Dinas Perizinan Kota Bandung Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : Rina Fitriani
- NIP : 00822 71234 567890
- Pangkat/Gol : Penata Muda/III B
- Jabatan : Staf Administrasi
- Unit Kerja : Dinas Perizinan Kota Bandung
Dengan ini saya bermaksud ingin mengajukan permohonan cuti hamil dan melahirkan selama tiga bulan, terhitung mulai tanggal 20 Agustus 2024 sampai 20 November 2024 mendatang. Bersama surat ini, saya lampirkan surat mengenai hari perkiraan lahir yang telah dibuat dokter.
Demikian surat permohonan izin cuti ini saya ajukan, atas perhatian dan izin yang Bapak berikan, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya, Rina Fitriani.
4. Surat Cuti Melahirkan untuk Tenaga Honorer
Palembang, 1 September 2024
Perihal : Surat permohonan izin cuti melahirkan
Lampiran : 1 lembar Surat Keterangan Bidan
Yth. Ibu Zihan
Kepala Dinas Peternakan Bandung
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : Siti Rahayu
- Jabatan : Sekretaris Administrasi
- Unit Kerja : Dinas Peternakan Bandung
Dengan ini bermaksud ingin mengajukan permohonan izin cuti melahirkan selama 3 bulan.
Terhitung mulai tanggal 20 September – 2 November 2024. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh bidan, bahwa saya diperkirakan melahirkan pada tanggal 9 Maret 2024.
Demikian surat permohonan izin cuti melahirkan ini saya ajukan, atas kebijaksanaan dan izin dari Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya, Siti Rahayu
Baca juga: Cara Membuat USP & Contohnya Agar Bisnis Berkembang!
5. Surat Cuti Melahirkan dari Dokter Kandungan
Kementerian Kesehatan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Pelita Harapan Bandung
Jl. Bunga Teratai No. 50 Bandung
Telp. 033-3845734, Fax. 033-3845777
Surat Keterangan Cuti Hamil Dan Bersalin
Nomor: 115/RSUPB/12/2020
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : dr. Marwah Jaya, Sp.OG
- NIP : 93847502934
- Jabatan : Dokter Spesialis Kandungan
- Unit Kerja : RSU Pelita Harapan Bandung
dengan menerangkan bahwa:
- Nama : Anindya Rahmawati
- Umur : 28 tahun
- Pekerjaan : Guru
- Alamat : Jl. Anggrek 5 No. 10 Bandung
adalah benar sedang membutuhkan istirahat (Cuti Hamil dan Bersalin) selama 3 bulan penuh, terhitung dari tanggal 10 Februari 2021 sampai dengan 10 Mei 2021. Hal ini sehubungan dengan hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan akan melahirkan sekitar tanggal 25 Maret 2021 mendatang. Adapun selama cuti melahirkan, yang bersangkutan berada dan tinggal di kediamannya, Jl. Anggrek 5 No. 10 Bandung. Demikian surat keterangan ini kami perbuat dengan sebenarnya, untuk bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, 9 Maret 2024
Dokter Pemeriksa, RSU Pelita Harapan Bandung
- Marwah Jaya, Sp.OG
NIP. 93847502934
6. Surat Cuti Melahirkan dari Bidan
Pemerintah Kabupaten Bandung Puskesmas Rancamanyar
Jl. Rancamanyar No. 10,
Telp. 0738-3948294
Yth.
Bapak Dennis
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
No : 15/SI/PSM/30/2020
Lampiran : Permohonan Cuti Melahirkan
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surat permohonan Cuti Melahirkan dari:
- Nama : Dian Pratiwi
- NIP : 0529374852
- Pangkat/Gol : –
- Jabatan : Bidan Desa Rancamanyar Bersama Wilayah Puskesmas Rancamanyar
Pada prinsipnya kami menyetujui permohonan yang bersangkutan dan untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada Bapak (Surat permohonan ybs terlampir). Demikian surat ini kami sampaikan dan atas kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.
Sentosa Makmur, 9 Maret 2024
Kepala Puskesmas Rancamanyar
- Vindi FujiaNIP. 250 843 999
7. Surat Cuti Istri Melahirkan untuk Suami
Bandung, 9 Maret 2024
Perihal : Permohonan izin cuti
Yth. Bapak Adri Meidy
Pimpinan PT Dewa United Bandung
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : Sarah Pratiwi
- Alamat : Jl. Cikutra No. 10 Bandung
- Jabatan : Staff Administrasi
Bermaksud ingin mengajukan izin cuti kerja selama 3 hari kerja, dikarenakan adanya keperluan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan, yaitu suami saya akan mendampingi saya saat proses persalinan. Demikian surat izin cuti ini saya ajukan. Atas perhatian dan kebijakan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya, Sarah Pratiwi
Baca juga: Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Penutup
Itu tadi adalah beberapa contoh surat cuti melahirkan yang dapat Anda jadikan referensi. Selain hak yang diberikan kepada pegawai oleh perusahaan. Setiap perusahaan juga harus memastikan absensi pegawai agar tetap terorganisir. Sehingga, Anda memerlukan aplikasi absensi karyawan yang dapat memudahkan mengelola database kehadiran pegawai.