Contoh Bisnis Model Canvas Fashion, Sukses di Industri Mode!

Contoh Bisnis Model Canvas Fashion 

DoranDev – Industri fashion menjadi peluang bisnis menarik karena terus berkembang setiap tahunnya. Jika Anda berminat untuk berbisnis di bidang ini, perlu merancang strategis khusus. Oleh karena itu, butuh yang namanya Bisnis Model Canvas (BMC). Tools ini membantu merencanakan strategi bisnis serta menemukan solusi yang tepat jika terjadi masalah. Berikut pengertian dan contoh Bisnis Model Canvas fashion yang perlu Anda ketahui. 

Pengertian Bisnis Model Canvas Fashion

Pengertian Bisnis Model Canvas Fashion
SC: Freepik

Industri fashion terus berinovasi dan menyesuaikan kebutuhan pasar yang dinamis. Hal ini membuat Anda perlu merancang Bisnis Model Canvas (BMC) yang tepat. Pengertian dari Bisnis Model Canvas adalah kerangka kerja yang efektif untuk merancang dan menggambarkan strategi bisnis di industri pakaian atau fashion. Berbagai produk fashion yang biasa ditemukan, antara lain seperti pakaian siap pakai, aksesoris, sepatu, dan lainnya.

Salah satu elemen dari BMC yaitu saluran distribusi. Saat ini, arus globalisasi dan teknologi terbuka lebar sehingga lebih mudah bagi Anda untuk menjangkau pasar internasional. Penting dalam menentukan saluran distribusi apa saja yang digunakan untuk memberikan berbagai kemudahan bagi konsumen. Tak heran, bisnis fashion memberikan kesempatan dan keuntungan menggiurkan jika tumbuh dengan baik. 

Baca Juga: Apa Itu Bisnis Model Canvas? Penjelasan dan Elemennya!

Fungsi Membuat Bisnis Model Canvas 

Fungsi Bisnis Model Canvas Fashion
SC: Freepik

Bisnis Model Canvas (BMC) merupakan fondasi kesuksesan sebuah bisnis. BMC dapat membantu Anda merinci dengan jelas berbagai elemen kunci, seperti segmen pelanggan, proposisi nilai, dan saluran distribusinya. Keberhasilan BMC ini juga terletak pada kemampuan dalam menggambarkan hubungan antar elemen, sehingga Anda bisa melihat gambaran besar dari keseluruhan bisnis. Berikut fungsi dari membuat bisnis model canvas: 

1. Lebih Mudah Mengambil Keputusan

Rancangan Bisnis Model Canvas (BMC) menjadi panduan untuk pengambilan keputusan berbisnis yang lebih efektif. Keputusan tersebut meliputi hubungan antara komponen-komponen bisnis dan lainnya. BMC membuat pengambilan keputusan lebih jelas sekaligus mengurangi mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan khususnya dalam bidang fashion. Anda juga dapat mengelola dan mengoptimalkan bisnis karena pengambilan keputusan menjadi tepat sasaran. 

2. Melakukan Uji Konsistensi Hubungan Setiap Komponen

Ketika mendirikan bisnis fashion, Anda ingin menawarkan bahan dengan kualitas premium dan harga yang lebih tinggi. Hal ini merujuk kepada segmen pasar kelas atas. Ini akan berimplikasi terhadap siapa yang menjadi suppliernya, apakah karyawan di toko fisik maupun online terlatih dengan baik, serta kualitas pakaian atau aksesoris yang dijual. 

3. Menguji Pasar dan Asumsi

Sebelum meluncurkan produk dan merancang strategi, penting untuk melakukan penelitian dengan menguji kebutuhan pasar dan asumsi dasar bisnis. Sebagai contoh, apakah desain produk dengan gaya retro akan diminati konsumen? Anda dapat melibatkan audiens untuk mengetahui kebutuhan mereka melalui survei, wawancara, atau feedback langsung. Sehingga, pelaku bisnis fashion bisa membangun strategi bisnis yang lebih relevan dan responsif terhadap pasar. 

4. Mengetahui Efek dari Perubahan yang Dilakukan 

Model bisnis senantiasa sesuai preferensi konsumen, perusahaan yang mengubah nilai proporsinya, dan lain-lain. Dengan membuat contoh Bisnis Model Canvas fashion, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi setiap perubahan pada desain bisnis, mulai dari segmen pelanggan, proposisi nilai, dan saluran distribusi. Adanya BMC memungkinkan bisnis fashion Anda tetap responsif terhadap perubahan pasar, memberikan keunggulan dalam update tren dan kebutuhan pelanggan yang berubah. 

Baca Juga: 100 Usaha yang Menjanjikan dengan Untung Besar, Berani Coba?

Contoh Bisnis Model Canvas Fashion 
SC: Freepik

Ada beberapa elemen yang diperlukan dalam merancang BMC. Contoh yang dapat diambil yaitu dari bisnis fashion bermerk “Fashionista”. Fashionista merupakan merek pakaian yang berfokus pada pakaian siap pakai untuk wanita yang ingin tampil modis namun memiliki harga terjangkau. Segmentasi pasarnya yaitu wanita dengan usia relatif muda. Berikut contoh Bisnis Model Canvas Fashion yang bisa Anda jabarkan. 

  1. Segmentasi Pelanggan, bisnis Fashionista lebih cocok untuk wanita usia 18-35 tahun yang mengikuti tren mode terkini dan mencari pakaian modis dengan harga terjangkau. Latar belakangnya meliputi, mahasiswa atau ibu rumah tangga muda. 
  2. Proposisi Nilai, hal yang menjadi nilai jual yaitu desain modis dan mengikuti tren terkini. Selain itu, kualitasnya juga terbilang baik dan memiliki harga terjangkau. 
  3. Saluran Distribusi, distribusinya melalui toko fisik Fashionista di pusat perbelanjaan dan outlet dengan lokasi strategis. Fashionista juga melakukan penjualan online melalui situs web sendiri dan menawarkan pengiriman ke seluruh wilayah negara.
  4. Hubungan dengan Pelanggan, menciptakan hubungan baik dengan pelanggan melalui pelayanan yang ramah dan responsif. Kehadiran di media sosial juga berpengaruh untuk selalu berinteraksi dengan pelanggan. 
  5. Sumber Pendapatan, sumber pendapatan utama berasal dari penjualan pakaian melalui toko fisik dan situs web Fashionista. Pendapatan tambahan diperoleh dari promosi khusus, diskon, atau koleksi khusus.
  6. Sumber Daya Kunci, sumber daya yang berperan penting, di antaranya tim desain untuk menciptakan koleksi baru, tim produksi, toko fisik, dan situs web. 
  7. Aktivitas Kunci, dapat menciptakan koleksi pakaian yang mengikuti tren dan sesuai dengan gaya target pelanggan. Mampu memproduksi pakaian berkualitas baik dan mengadakan promosi, diskon, atau koleksi khusus. 
  8. Mitra Kunci, meliputi pemasok bahan pakaian berkualitas tinggi. Selain itu, pihak logistik yang mengatur pengiriman serta pemasok ketiga untuk memasarkan produk dari Fashionista. 
  9. Struktur Biaya, Anda perlu mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk produksi, bahan baku, tenaga kerja, biaya operasional, pemasaran, dan promosi. 

Baca Juga: Ide Bisnis Crafting yang Menguntungkan dan Memiliki Nilai Jual Tinggi

Penutup

Pengertian dan contoh Bisnis Model Canvas Fashion tadi semoga bisa membantu Anda sebagai pengusaha di industri mode. Agar bisnis semakin berkembang dan operasionalnya lebih efisien, bisa menggunakan aplikasi bisnis online atau website penjualan dari DoranDev. Temukan berbagai produk atau jasa untuk bisnis Anda, mulai dari absensi online, website penjualan, aplikasi kasir, dan masih banyak lagi. Semoga bisa membantu bisnis Anda berkembang pesat!