Apa Itu Bisnis Model Canvas? Penjelasan dan Elemennya!

bisnis model canvas (1)

DoranDev – Bisnis model canvas semakin banyak digunakan dalam menggambarkan strategi bisnis oleh perusahaan maupun perseorangan dalam beberapa tahun belakangan. Model tersebut berupa gambaran beberapa elemen yang saling berkaitan digambarkan dalam satu kotak atau kanvas. Seperti apa model bisnis ini? Simak ulasannya!

Apa Itu Bisnis Model Canvas?

bisnis model canvas
sc: Catarina Design

Bisnis model canvas atau dikenal BMC adalah strategi pengelolaan bisnis dengan pola yang disusun sedemikian rupa. Tujuannya untuk menjabarkan konsep dan ide dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Model ini jauh lebih ringkas dan kini banyak digunakan di bisnis startup.

Strategi ini dikenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam bukunya yang berjudul “Business Model Generation” yang diterbitkan pada tahun 2010. Tujuan dari BMC adalah untuk membantu organisasi merancang, menganalisis, dan berinovasi dalam model bisnis mereka.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Model Bisnis, Manfaat, dan Jenisnya!

9 Elemen Bisnis Model Canvas

bisnis model canvas (2)
sc: Glints

Agar bisnis model canvas berjalan dengan baik, ada setidaknya sembilan elemen yang harus dipenuhi. Dimana elemen-elemen ini saling berhubungan satu dengan lainnya. Berikut di antaranya:

1. Customer Segment

Pertama yakni segmentasi konsumen atau customer segment. Yakni siapa saja nantinya yang jadi target untuk bisnis Anda. Agar lebih mudah membedakan segmentasi ini, dipecah menjadi tiga bagian utama yaitu customer jobs, customer gain, dan customer pain. Penjelasannya:

  • Customer jobs: apa kebutuhuan yang konsumen miliiki, apakah produk yang ditawarkan membantu konsumen.
  • Customer gain: di sini menjelaskan mengenai apa yang sebenarnya diharapkan konsumen dari produk yang Anda tawarkan.
  • Customer pain: gambaran tentang emosi negatif konsumen sehingga mereka merasa takut akan risiko yang buruk dan tidak nyaman.

Baca juga: Wajib Tahu, Begini Cara Memulai Bisnis dari Nol!

2. Value Propositions

Selanjutnya nilai konsumen yang menggambarkan produk atau layanan apa yang Anda tawarkan kepada konsumen berdasarkan segmentasinya. Jadi, apa yang menjadi keunggulan produk, manfaat yang diperoleh konsumen, dan alasan mengapa konsumen wajib menggunakan produk Anda. Beberapa yang menjadi insight adalah kebaruan produk, performa, harga, dan lain sebagainya. Sehingga membedakan produk Anda dengan lainnya.

3. Elemen Bisnis Model Canvas – Channel

Channel bisa diartikan sebagai metode bisnis berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumennya. Saluran komunikasi ini beragam, misalnya menggunakan sosial media, website, marketplace, maupun acara yang dilangsungkan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk dan layanan yang ditawarkan dengan menggunakan katalog produk.

Baca juga: Bisnis Tanpa Modal Besar, Ini Keuntungan Jadi Reseller!

4. Customer Relationship

Pada elemen bisnis model canvas ini perusahaan harus memperhatikan kapan waktu terbaik untuk terhubung dengan konsumen. Ini tidak hanya terbatas pada produk ini dipasarkan, kapan promosi, dan dimana dijualnya. Namun, faktor lain yang membangun emosional dengan konsumen. Seperti bagaimana menanggapi keluhan, hingga meyakinkan konsumen untuk lebih loyal dan selalu menggunakan produk dan layanan yang Anda tawarkan.

5. Revenue Streams

model bisnis
sc: freepik

Ini adalah elemen yang menggambarkan sumber pendapatan dari bisnis yang Anda lakukan. Revenue streams ini perlu dikelola dengan baik. Misalnya apakah pendapatan didasarkan pada penjualan atau sumber lainnya seperti jasa sewa dan lainnya. Seiring berjalannya waktu, kembangkan pula strategi agar pendapatan ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca juga: Mengenal Etika Bisnis yang Baik dan Contohnya dalam Perusahaan

6. Key Activities

Gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan dalam sebuah bisnis. Biasanya meliputi tentang produksi, bagaimana mengelola bisnis, pemecahan masalah, pengembangan produk, dan lain sebagainya. Tujuan utamanya di sini adalah menghasilkan sebuah value proposition terhadap produk yang dijual.

7. Key Resources

Meliputi sumber daya apa saja yang dimiliki oleh bisnis agar lebih berkembang. Dalam hal ini terbagi dalam sumber daya fisik seperti bangunan, mesin, dan lainnya. Lalu, ada sumber daya intelektual seperti hak paten, merek, dan sejenisnya. Tak kalah pentingnya adalah sumber daya manusia dan sumber dana yang dimiliki dalam bisnis.

Baca juga: 100 Usaha yang Menjanjikan dengan Untung Besar, Berani Coba?

8. Key Partners

Key partner adalah elemen sumber daya yang ada di luar perusahaan untuk mendukung aktivitas bisnis. Dengan kata lain, ini bisa berupa kerjasama dengan pihak lain atau pihak ketiga. Contohnya adalah supplier, distributor, ekspedisi, dan lain sebagainya. Termasuk mitra bisnis seperti toko dalam bisnis ritel dan lain sebagainya.

9. Cost Structure

Terakhir adalah cost structure atau skema keuangan dalam pembiayaan operasional perusahaan. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan per hari, sumber daya, dan lain sebagainya. Untuk skema ini sebaiknya perlu perhitungan yang cermat dan matang.

Baca juga: Pentingnya Laporan Keuangan bagi Bisnis, Ini 5 Alasannya!

Penutup

employee benefits
sc: Freepik

Itulah ulasan singkat mengenai bisnis model canvas beserta elemennya yang perlu diketahui oleh para pebisnis. Pastikan saat membuatnya Anda juga memperhatikan beberapa faktor penentunya. Mulai dari menganalisis kompetitor, mengurutkan segmennya secara sistematis dan menghubungkannya, hingga melakukan review.

Di samping itu, agar bisnis berjalan dengan baik Anda dapat menggunakan berbagai perangkat atau software dengan berbagai fitur unggulan. DoranDev memiliki sejumlah software dan aplikasi untuk mendukung bisnis di era digital. Mulai dari aplikasi kasir, marketplace, dan lainnya.

Semoga bermanfaat!