Mengenal Etika Bisnis yang Baik dan Contohnya dalam Perusahaan

DoranDev – Dengan adanya etika bisnis, persaingan antara perusahaan akan menjadi lebih ramah dan menghindari adanya monopoli perdagangan. Etika itu sendiri menjadi pendoman untuk Anda yang ingin menentukan ada atau tidaknya suatu tindakan dalam menjalani usaha. Bagaimana cara memahami etika bisnis yang benar?  Baca ulasan artikel berikut ini.

Apa Itu Etika Bisnis?

Etika bisnis adalah seperangkat nilai, prinsip, dan standar perilaku yang mengatur tindakan serta keputusan dalam dunia bisnis. Etika bisnis biasanya mencakupi beberapa aspek seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab sosial, keadilan, dan transparansi.

Tujuan utama dari etika bisnis biasanya mempromosikan tindakan yang bertanggung jawab dalam berbisnis, serta meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat, lingkungan, sampai ke pihak-pihak yang terkait. 

Dengan mengikuti cara yang baik, perusahaan dapat membangun kepercayaan sehingga reputasi yang baik terwujud  di mata karyawan, konsumen, dan masyarakat.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Outfit Melamar Kerja yang Harus Diperhatikan

Prinsip dari Etika Bisnis

employee benefits

Beberapa macam prinsip etika bisnis yang penting terdiri dari:

1. Integritas

Perusahaan harus bisa memegang teguh prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai yang dianut. Bertindak secara konsisten dengan prinsip-prinsip tersebut dalam setiap tindakan dan keputusan bisnis.

2. Jujur

Setiap orang yang ada di perusahaan menjaga dalam setiap interaksi dengan konsumen, karyawan dan mitra secara jujur. Terutama bisnis membutuhkan kejujuran untuk berfungsi dengan baik. Menipu pelanggan atau menghilangkan informasi yang relevan dapat menyebabkan bisnis tersebut gagal. 

3. Tanggung Jawab

Perusahaan harus mengambil tanggung jawab sosial dengan memperhatikan dampak kegiatan bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan, serta berusaha untuk meminimalkan dampak negatif untuk meningkatkan dampak positif.

Baca juga: Cara Membuat Jadwal Kerja yang Efektif

4 Taat Hukum

Dalam hukum perusahan, Anda harus mematuhi semua undang-undang yang diberikan dan disahkan oleh pemerintah negara seperti mematuhi peraturan industri, standar perdagangan serta standar pasar serta prosedur organisasi tambahan. Dengan mematuhi standar tersebut, bisnis ini dapat menghindari masalah yang merusak reputasi atau operasi mereka.

5. Akuntabilitas

Semua aktivitas bisnis harus diperhitungkan dengan baik saat menciptakan bisnis yang sukses. Bisnis perlu menyertakan masyarakat, karyawan, dan pemegang saham dalam tanggung jawab mereka. Setiap tanggung jawab ini mencakup semua aktivitas bisnis seperti perilaku etis, dampak lingkungan, dan komitmen terhadap keragaman. Selain itu, bisnis ini perlu memperlakukan karyawan secara adil.

6. Keadilan

Menjalankan kegiatan bisnis dengan cara yang adil dan tidak diskriminatif, serta memperlakukan semua pihak yang terlibat dengan cara yang sama. Sehingga mereka akan menghargai kegiatan bisnis perusahaan Anda.

7. Transparansi

Perusahaan juga harus menjaga setiap aspek bisnis, termasuk dalam pengambilan keputusan, pelapor keuangan, dan pengungkapan informasi yang relevan untuk konsumen dan masyarakat

Baca Juga: Mengenal Kontrak Elektronik dalam Bisnis dan Pekerjaan

Pentingnya Etika Bisnis dalam Perusahaan dan Contohnya

Cara memulai bisnis dari nol

Etika dibutuhkan karena dalam bisnis ada banyak keputusan dan tindakan yang diambil dapat mempengaruhi banyak orang dan organisasi, baik secara positif maupun negatif. Etika tersebut melibatkan nilai-nilai moral dan prinsip prinsip yang memadukan perilaku bisnis yang baik dan bertanggung jawab.

Bersikap Adil dan Menghargai Perbedaan

kemampuan dan kinerja dinilai di tempat kerja, bukan suku, ras, atau agama. Kewajaran adalah contoh penerapan etika bisnis yang baik. Misalnya, memberi setiap orang kesempatan yang sama untuk pekerjaan atau kemajuan.

Menghadiri Rapat Secara Tepat Waktu

Hal sederhana seperti terlambat bukanlah contoh bisnis yang baik sama sekali. Datang tepat waktu untuk janji temu, apalagi jika diadakan di luar kantor. Maka dari itu jangan membuat  klien menunggu, terlebih lagi jika  Anda adalah orang yang mengundang klien untuk rapat. 

Baca Juga: 5 Tips Produktif di Tempat Kerja Agar Pekerjaan Berjalan Baik

Penutup

Demikianlah pengertian dan contoh etika bisnis yang bisa Anda terapkan di perusahaan. Semoga menambah wawasan dan ilmu yang diperlukan dalam membangun sebuah perusahaan yang baik dan benar.

 

Penulis: Christian Wongso Gunawan (Petra Christian University)
Editor: Irfantoni Listiyawan