Contoh Laporan Stock Opname dan Cara Membuatnya

Doran Dev – Stock opname adalah proses pengecekan barang yang bertujuan untuk mencocokkan data barang di gudang dengan catatan administrasi. Saat melakukan stock opname, Anda juga harus membuat laporan yang akurat dan sistematis agar tidak mengalami kerugian. Dengan begitu, agar proses pembuatan laporan Anda semakin baik, simak contoh laporan stock opname dan cara membuatnya pada artikel berikut!

Konten dalam artikel ini

Pengertian Laporan Stock Opname

Contoh Laporan Stock Opname — *Sc: Medium*

Laporan stock opname adalah dokumen yang berisi hasil dari proses pengecekan persediaan barang di gudang atau biasa dikenal stock opname. dalam laporan tersebut, biasanya Anda akan menemukan berbagai informasi seperti jumlah barang yang tersedia, perbedaan antara data fisik, catatan administrasi, dan transaksi keluar masuk barang.

Tujuan dari laporan stock opname adalah untuk memastikan keakuratan data inventaris dan memberikan bukti tertulis yang akurat terkait persediaan barang. Laporan ini juga dapat mempengaruhi laporan keuangan perusahaan karena mencakup harga pokok barang, harga jual, dan informasi lainnya yang relevan.

Manfaat Laporan Stock Opname

Laporan stock opname memiliki peran penting dalam manajemen inventaris perusahaan. Oleh karena itu, terdapat beberapa manfaat laporan stock opname bagi kelancaran operasional dan kesehatan finansial perusahaan. Berikut diantaranya:

1. Memastikan Persediaan Secara Akurat

Manfaat laporan stock opname yang pertama adalah memastikan barang persediaan secara akurat. Hal ini dikarenakan pada saat proses stock opname Anda akan membandingkan data laporan dengan barang yang ada. Sehingga, Anda dapat mengidentifikasi jika ada kesalahan pencatatan atau kehilangan barang yang tidak terdokumentasi.

2. Sebagai Alat Pengambilan Keputusan

Selanjutnya, laporan stock opname juga dapat memberikan Anda informasi yang penting untuk pengambilan keputusan terkait persediaan barang. Sehingga Anda dapat menentukan strategi perusahaan seperti penentuan jumlah pengadaan, strategi penjualan, dan strategi penyimpanan barang yang lebih efektif.

3. Mencegah Kerugian

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adanya laporan yang teratur dan akurat dapat membantu Anda mengidentifikasi kehilangan atau pencurian barang. Sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih awal sebelum kerugian terjadi.

4. Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Saat melakukan stock opname, pastikan Anda sudah mengetahui jumlah persediaan yang tersedia. Sehingga, Anda dapat mengoptimalkan proses pengadaan, produksi, dan distribusi barang untuk menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan yang dapat menghambat efisiensi operasional bisnis.

5. Sesuai Regulasi Perusahaan

Terakhir adalah sesuai regulasi perusahaan, Anda mungkin diwajibkan untuk melakukan stock opname beserta laporannya. Tujuannya untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di industri Anda. Dengan begitu, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga dapat meningkatkan akurasi data inventaris.

Persiapan Melakukan Stock Opname

Sebelum membuat laporan stock opname, Anda tentu harus melakukan stock opname untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa persiapan saat melakukan stock opname yang dapat Anda persiapkan.

Pembentukan Tim: Persiapkan anggota tim untuk melakukan stock opname dengan pembagian tugas antara bagian penghitungan dan pengaudit. Pastikan setiap divisi dipimpin oleh seorang ketua untuk memastikan koordinasi yang efektif.
Tata Letak Barang: Siapkan tata letak barang di gudang dengan memberikan kode atau barcode. Penyusunan ini dapat dilakukan beberapa hari sebelum stock opname untuk memudahkan identifikasi dan penghitungan barang.
Pengecekan: Lakukan pengecekan akhir terhadap hasil penghitungan yang dilakukan oleh tim penghitung untuk diverifikasi oleh tim audit. Tujuannya untuk memastikan keakuratan jumlah dan kondisi barang sebelum disusun menjadi laporan final.

Cara Membuat Laporan Stock Opname Pakai Excel

Setelah memahami persiapan stock opname, membuat laporan stock opname juga terdiri dari beberapa langkah agar data yang dicatat akurat. Dilansir dari laman zahir, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti!

1. Nyalakan komputer dan buka Microsoft Excel dengan mengklik dua kali atau menekan tombol enter pada ikon Excel.

2. Setelah Excel terbuka, buatlah format laporan yang mencakup nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan sesuai gambar berikut.

3. Buat kolom-kolom yang diperlukan seperti nomor, kode barang, dan keterangan, serta isilah data persediaan awal secara manual sesuai gambar berikut.

4. Hitung nilai persediaan awal dengan rumus (=G10*E10) pada kolom NILAI, dan jumlahkan nilai-nilai tersebut dengan rumus (=SUM(H10:H14)).

5. Masukkan data penjualan dengan menuliskan jumlah penjualan secara manual dan menghitung nilai penjualan dengan rumus (=I10*F10).

6. Input data barang masuk dengan langkah yang sama seperti pada langkah sebelumnya.

7. Isi data persediaan akhir yang akan digunakan untuk mencocokkan nilai buku persediaan dengan nilai fisik di gudang menggunakan rumus jumlah (=SUM).

8. Input data persediaan yang tersedia di gudang (Nilai Fisik), angka JML ditulis manual sesuai dengan jumlah barang yang ada di gudang.

9. Lakukan pencocokan data antara nilai buku persediaan dan nilai fisik di gudang. Jika terdapat selisih (-) menunjukkan kurang, dan jika terdapat selisih (+) menunjukkan lebih.

10. Tambahkan keterangan pada kolom keterangan berdasarkan keadaan barang, misalnya “rusak” untuk selisih kurang dan “salah catat” untuk selisih lebih, untuk menjelaskan faktor terjadinya selisih.