DoranDev – Dalam dunia bisnis, Anda pasti ingin memiliki operasional yang efektif dan menguntungkan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi Point of Sale (POS). Dengan menggunakan POS, bisnis Anda akan lebih efisien, terhindar dari kesalahan, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan. Jika Anda penasaran dengan apa itu Point of Sale, simak artikel berikut untuk lebih jelasnya!
Apa Itu Point Of Sale?
Point of Sale (POS) adalah tempat transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan saat membeli sebuah produk. POS sering kali berbentuk mesin, tablet, smartphone, mesin EDC, atau perangkat lainnya yang digunakan untuk transaksi di toko. Di Indonesia, istilah yang paling umum digunakan adalah “mesin kasir“.
Awalnya, POS hanya berfungsi untuk membantu pemilik bisnis untuk menjalankan transaksi karena kemampuannya yang cepat dalam menghitung, menyimpan uang, dan mencetak invoice bagi pelanggan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, fitur POS terus bertambah. Kini, POS dapat menyimpan data pelanggan, menghitung laba dan rugi, serta merekap laporan penjualan.
Selain itu, POS juga bukan digunakan untuk mesin kasir lagi. Melainkan sebuah teknologi untuk mengelola bisnis Anda dengan lebih efisien. Bahkan dengan sistem POS Anda tidak lagi memerlukan mesin kasir yang mahal. Hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet, Anda sudah bisa membangun sistem POS sendiri untuk bisnis Anda.
Baca juga: Apa Itu Stock Opname? Strategi Bisnis Agar Tetap Lancar
Jenis-Jenis Point Of Sale
Terdapat berbagai jenis Point of Sale (POS) yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis. Setiap jenis POS menawarkan fitur dan manfaat yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. Apa saja itu? Berikut selengkapnya!
- POS Tradisional: Terminal kasir fisik seperti printer tanda terima, laci uang, dan pembaca barcode yang biasanya digunakan di supermarket, toko ritel, dan restoran.
- POS Mobile: Jenis transaksi yang dilakukan melalui tablet atau smartphone, biasanya lebih cocok untuk bisnis yang memerlukan mobilitas seperti truk makanan atau pameran dagang.
- POS Berbasis Cloud: Data transaksi yang disimpan di cloud dan dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet. Biasanya digunakan untuk manajemen stok, laporan penjualan, dan analisis data.
- POS Multichannel: Mengintegrasikan penjualan dari toko offline, online, dan media sosial dalam satu platform untuk manajemen inventaris dan pelanggan.
- POS Khusus Industri: Dirancang untuk industri tertentu seperti restoran atau salon kecantikan karena fiturnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Cara Optimasi Google My Business yang Lengkap dan Mudah!
Manfaat Point Of Sale Untuk Bisnis
Setelah memahami apa itu Point of Sale, berikut ini adalah beberapa manfaat POS untuk bisnis Anda dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.
1. Operasional Bisnis Lebih Efisien
Manfaat Point of Sale yang pertama adalah operasional bisnis akan terasa lebih efisien. Hal ini dikarenakan Sistem POS dapat mencegah kegiatan yang membutuhkan waktu lama seperti penginputan data manual. Berbeda dengan POS yang secara otomatis dapat mengintegrasikan dan melacak transaksi penjualan, inventori, dan data karyawan secara real time.
2. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Selanjutnya adalah memudahkan Anda dalam mengambil keputusan. Setiap transaksi yang dilakukan secara otomatis tercatat secara detail dalam sistem POS. Artinya, Anda dapat dengan mudah mengawasi dan menganalisis semua aktivitas penjualan, dari jumlah barang yang terjual hingga pendapatan yang dihasilkan. Sehingga dari data tersebut Anda dapat mengambil keputusan dengan maksimal.
Baca juga: 8 Jenis Diskon untuk Dongkrak Penjualan, Siap Sukses!
3. Memantau Persediaan Barang Secara Real Time
Memantau persediaan barang secara real time sangat penting untuk mengelola bisnis. Tanpa sistem POS, Anda mungkin harus mencatat stok produk secara manual. Sehingga dapat mengakibatkan ketidakpastian atas jumlah persediaan yang tepat. Namun, dengan menggunakan aplikasi POS, Anda dapat menghindari masalah tersebut karena sistem akan secara otomatis merekam setiap transaksi penjualan dan pengadaan stok produk.
4. Menganalisis Bisnis
Menganalisis bisnis adalah langkah penting dalam memahami kinerja dan mengoptimalkan operasional bisnis. Dengan aplikasi POS yang menyediakan fitur laporan keuangan dan analisis, Anda dapat mengakses data transaksi secara detail dan menghasilkan laporan yang informatif. Misalnya, Anda dapat melihat pola waktu penjualan paling ramai untuk mengatur shift karyawan dengan lebih efisien.
5. Membangun Loyalitas Pelanggan
Selanjutnya adalah membangun loyalitas pelanggan. Dengan memanfaatkan sistem loyalty program yang terhubung pada Point of Sale (POS), Anda dapat memanfaatkan program keanggotaan, penukaran poin, atau penawaran harga khusus untuk pelanggan. Sehingga hubungan Anda dengan konsumen akan semakin terjalin dengan baik.
6. Dapat Mengubah Data Secara Cepat
Manfaat Point of Sale yang terakhir adalah data dapat diubah secara cepat. Ketika Anda ingin memperbarui menu dan harga produk, sistem POS dalam mengubahnya ke versi yang paling baru dengan cepat. Dengan begitu Anda dapat menyesuaikan strategi penjualan berupa promosi harga yang sesuai dengan pelanggan.
Baca juga: 10 Contoh Landing Page Penjualan Berbagai Industri untuk Bisnis
Cara Kerja Point Of Sale
Terlepas dari manfaat yang diberikan oleh POS terhadap bisnis, Anda pasti penasaran dengan cara kerja Point of Sale. Baik itu bisnis online maupun offline, POS bekerja dengan memanfaatkan koneksi internet dan gawai seperti tablet atau smartphone. Secara umum, berikut adalah cara kerja Point of Sale:
- Konsumen Memutuskan untuk Bertransaksi: Konsumen mengarah ke meja kasir untuk menyelesaikan pembelian.
- Dokumentasi Penjualan dan Pengurangan Stok Inventori: Sistem POS mencatat penjualan dan secara otomatis mengurangi stok dari inventori.
- Program Loyalitas: Staf memilih program loyalitas yang berlaku sebelum transaksi selesai.
- Pembayaran: Konsumen melakukan pembayaran menggunakan berbagai metode seperti kartu debit, e-Wallet, atau QRIS.
- Transaksi Selesai: Pembayaran diterima dan konsumen menerima nota atau digital receipt.
- Pengolahan Data Menjadi Laporan dan Insight: Data transaksi diolah menjadi laporan bisnis untuk dianalisis dan pengambilan keputusan.
Baca juga: 7 Tren Perilaku Konsumen 2024, Strategi untuk Sukses!
Penutup
Demikian pembahasan mengenai apa itu Point of Sales yang perlu Anda ketahui. Kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik menjadikan investasi berharga bagi bisnis Anda. Untuk memaksimalkan manfaat dari POS, Anda dapat menggunakan aplikasi JEPOS dari Doran Dev untuk mengelola penjualan secara efisien di berbagai platform.