DoranDev – Menentukan target pasar yang tepat adalah langkah penting dalam strategi bisnis karena dapat membawa bisnis Anda menuju kesuksesan. Target pasar adalah segmen spesifik dari populasi yang menjadi fokus utama untuk sebuah strategi pemasaran suatu produk atau layanan. Lantas, bagaimana cara menentukan target pasar agar bisnis Anda semakin sukses? Simak selengkapnya di artikel berikut!
Apa itu Target Pasar?
Target pasar adalah kelompok orang yang berpotensi untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Fokus Anda harus pada segmen populasi yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik tertentu yang membuat mereka menjadi calon konsumen yang tepat untuk bisnis Anda.
Dengan mengetahui siapa target konsumen yang sebenarnya, Anda dapat membuat strategi pemasaran secara efisien dan tepat sasaran. Contohnya, gerai McDonald’s di rest area jalan tol yang menargetkan orang-orang berpendapatan menengah ke atas sedang dalam perjalanan. McDonald’s menyediakan menu murah meriah dan pelayanan drive thru untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Selain itu, target pasar juga memiliki berbagai jenis yang dapat Anda sesuaikan dengan target bisnis. Berikut selengkapnya:
- Mass Market: Menyasar semua orang dengan produk umum dan ditujukan untuk semua orang seperti sikat gigi dan sabun.
- Broad Market atau Differentiated Market: Menyasar segmen spesifik seperti sabun pria dan wanita atau shampoo untuk dewasa dan anak-anak.
- Niche Market: Menyasar segmen yang lebih sempit dengan karakteristik khusus, seperti pasta gigi untuk gigi sensitif.
Baca juga: Profil Perusahaan: Lengkap cara Membuat dan Komponennya
Manfaat Target Pasar
Setelah Anda memahami apa itu target pasar, dalam menentukan target pasar tentunya dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi bisnis. Berikut adalah manfaat umum yang dapat Anda peroleh ketika melakukan target pasar:
- Menemukan strategi pemasaran yang lebih sesuai dengan audiens target.
- Meningkatkan kualitas produk atau layanan.
- Mengidentifikasi peluang bisnis yang tersedia di pasar.
- Mengalokasikan anggaran secara efektif sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Membangun daya tarik dalam strategi pemasaran.
- Memperkuat posisi perusahaan terhadap pesaing.
Baca juga: Unique Selling Proposition: Definisi, Manfaat, dan Contohnya
Cara Menentukan Target Pasar
Jika Anda sudah memahami definisi hingga manfaat target pasar. Mungkin Anda penasaran bagaimana cara menentukan target pasar? Umumnya, cara menentukan target pasat terdiri dari beberapa langkah yang meliputi:
1. Riset Pasar
Langkah pertama dalam riset pasar adalah mengidentifikasi siapa saja yang berminat membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ini melibatkan pemahaman tentang karakteristik demografis, psikografis, dan perilaku konsumen potensial. Dengan demikian, Anda dapat lebih terfokus dalam strategi pemasaran yang lebih terarah.
Selain itu, penting juga untuk mengidentifikasi pesaing. Tujuannya adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang mereka gunakan serta kelebihan dan kelemahan produk atau layanan mereka. Informasi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi pemasaran Anda sendiri dan membedakan diri dari pesaing.
2. Kenali Produk
Dalam menentukan target pasar, memahami secara mendalam keunggulan dan manfaat produk yang Anda jual adalah kunci sebuah bisnis berhasil. Dengan memahami apa yang membuat produk unik dari kompetitor dan bernilai bagi konsumen, Anda dapat mengidentifikasi siapa saja audiens yang tertarik dan membutuhkan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Dengan demikian, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan audiens dan menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah dan efektif untuk menjangkau target audiens yang tepat dan memaksimalkan potensi penjualan produk.
3. Segmentasi Pasar
Dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, memahami dan menerapkan segmentasi pasar merupakan langkah penting bagi keberhasilan bisnis. Segmentasi pasar bertujuan untuk memecah target pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan terdefinisi dengan jelas untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku unik dari setiap segmen. Terdapat empat jenis segmentasi pasar yang umum digunakan seperti:
- Demografis: Mengidentifikasi karakteristik target audiens seperti usia, jenis kelamin, profesi, pendapatan, dan pendidikan.
- Geografis: Memfokuskan strategi pemasaran berdasarkan lokasi geografis target audiens.
- Psikografis: Memperhatikan sifat dan kepribadian target audiens.
- Tingkah laku: Menggali pola pembelian dan kebiasaan target audiens.
4. Buat Buyer Persona
Cara menentukan target pasar yang terakhir adalah dengan membuat buyer persona. Buyer persona adalah representasi terperinci tentang karakteristik, kebutuhan, dan perilaku pembelian dari pelanggan potensial dalam segmen pasar.
Perbedaan utama antara target pasar dan buyer persona terletak pada tingkat detail dan spesifikasinya. Target pasar memberikan gambaran umum tentang segmen konsumen yang ingin dituju, sementara buyer persona menyajikan informasi yang lebih mendalam tentang individualitas dan preferensi konsumen dalam segmen tersebut.
Dalam prosesnya, Anda dapat mulai membuat buyer persona dengan menentukan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan belanja, preferensi produk, dan lainnya yang relevan. Tujuannya adalah untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang siapa target pasar Anda dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan calon pelanggan secara lebih efektif.
Baca juga: Cara Membuat USP & Contohnya Agar Bisnis Berkembang!
Contoh Target Pasar
Agar semakin paham dengan target pasar, Anda dapat melihat contoh dibawah ini. Dengan begitu, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana target pasar dapat dirumuskan dan diidentifikasi dalam sebuah bisnis.
Bayangkan Anda sebagai pengusaha di bidang sepatu olahraga yang berfokus untuk memperluas jangkauan bisnis secara online. Dengan mempertimbangkan produk yang dijual dan faktor lain seperti lokasi, demografi, dan karakteristik psikologis. Anda dapat mengidentifikasi target pasar yang lebih terfokus dan relevan seperti dibawah ini:
- Produk yang dijual: Sepatu olahraga yang ditawarkan secara online.
- Target Lokasi: Fokus pada kota-kota besar yang dapat dijangkau oleh kurir dalam waktu maksimal 2-3 hari kerja, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan kota-kota besar lainnya.
- Target Demografi:
- Pria dan wanita usia 18-45 tahun yang aktif secara fisik dan berpartisipasi dalam aktivitas olahraga atau kegiatan fisik rutin.
- Memiliki minat dalam gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya peralatan olahraga yang berkualitas.
- Karakteristik Psikologis:
- Terbiasa menggunakan platform online untuk berbelanja seperti situs web dan aplikasi seluler.
- Aktif di media sosial dan rentan terhadap influencer atau konten yang berhubungan dengan olahraga dan gaya hidup sehat.
- Menghargai inovasi dalam desain sepatu dan selalu mencari produk yang mengikuti tren terbaru dalam dunia olahraga dan fashion.
Baca juga: Apa itu Payroll? Pengertian, Manfaat, dan Metode Perhitungan
Penutup
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara menentukan target pasar. Pastikan sebelum memulai bisnis harus paham dengan target audiens agar produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat diterima dengan baik dan memenuhi kebutuhan konsumen secara optimal. Jangan lupa juga gunakan aplikasi bisnis online dari DoranDev yang dapat mendukung operasional bisnis Anda lebih baik.