DoranDev – Apakah Anda menemukan karyawan yang akan resign dalam waktu dekat? Sebelum itu, Anda harus mengenal exit interview. Kegiatan ini merupakan interview yang dilakukan ke karyawan yang ingin resign untuk mendapatkan feedback. Cara yang dilakukan yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan exit interview mulai dari umum hingga formalitas. Lalu, apa saja pertanyaan yang dipersiapkan? Simak pembahasan berikut!
8 Pertanyaan Exit Interview untuk Karyawan yang Akan Resign
Melakukan exit interview tidak hanya berguna untuk mengetahui alasan mengapa karyawan keluar dari perusahaan. Di balik alasan tersebut, terdapat informasi berharga yang membantu perusahaan untuk memahami budaya dan faktor yang memotivasi karyawan untuk bertahan. Untuk mengetahui hal tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat digali ketika menyampaikan pertanyaan exit interview. Simak pertanyaan berikut.
1. Mengapa Memutuskan Berhenti Kerja?
Tujuan utama dari pertanyaan exit interview berikut berguna bagi perusahaan untuk mengetahui adakah alasan khusus yang membuat karyawan berhenti kerja. Bagi karyawan yang menerima pertanyaan ini, mereka perlu menyampaikan kekurangan dan ketidakpuasan terhadap perusahaan. Feedback tersebut berguna bagi perusahaan untuk menyusun strategi agar karyawan menjadi lebih nyaman ketika bekerja.
2. Apakah Fasilitas yang Diberikan Sudah Cukup?
Fasilitas yang dimaksud adalah perlengkapan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Kurangnya fasilitas kerja dapat berakibat fatal dan menurunkan motivasi karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui bahwa fasilitas yang disediakan sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Feedback yang diberikan karyawan ketika resign akan membantu perusahaan untuk meningkatkan fasilitas yang belum tersedia. Sehingga, produktivitas karyawan dan keuntungan perusahaan ikut meningkat.
Baca Juga: Karyawan Resign Ini 5 hal yang Diperlukan
3. Faktor Apa yang Memutuskan untuk Berhenti Kerja?

Pertanyaan ini akan membantu perusahaan untuk membandingkan dengan kompetitor. Kira-kira, fasilitas dan keunggulan apa yang tidak dimiliki. Beberapa contohnya, seperti penawaran gaji yang lebih tinggi, lingkungan kerja yang lebih nyaman, jam kerja fleksibel, dan masih banyak lagi. Pertanyaan ini dapat membantu perusahaan untuk menawarkan kompensasi dan benefit yang lebih menarik bagi calon karyawan.
4. Seperti Apa Hubungan Karyawan dengan Manajer?
Hubungan dengan pekerjaan dan atasan juga bisa menjadi salah satu faktor yang membuat karyawan resign. Jika hubungan antara atasan tidak baik, maka Anda atau pihak perusahaan wajib menyampaikannya dengan sopan. Namun perlu diingat, bahwa pertanyaan exit interview membuat perusahaan lebih baik setelah ditinggalkan oleh karyawan yang ingin resign. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk menyampaikan aspek baik dan buruk terkait hubungan dengan atasan.
5. Pertimbangan Apa yang Diambil Ketika Mengambil Pekerjaan Baru?
Pertanyaan exit interview berikut mungkin terdengar personal sehingga karyawan yang akan resign tidak wajib menjawab secara detail. Namun, pertanyaan ini bisa berguna untuk mengetahui kekurangan perusahaan lama dibandingkan yang baru. Sebagai contoh, jika karyawan memilih untuk resign karena gaji yang tidak cocok, maka perusahaan bisa mengembangkan budaya kerja yang jauh lebih nyaman.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Absensi Online dengan Fitur Terbaik
6. Apa Hal yang Paling Tidak Disukai dalam Pekerjaan?

Mengetahui hal yang tidak disukai karyawan ketika bekerja akan membantu perusahaan untuk mengetahui apa saja yang harus ditinggalkan dan dikembangkan. Dengan memahami apa yang membuat karyawan kurang puas melalui pertanyaan untuk karyawan yang akan resign, perusahaan dapat mempelajari cara mempertahankan karyawan terbaik. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan menciptakan suasana yang lebih bahagia dalam bekerja.
7. Hal Apa yang Menyenangkan Selama Bekerja?
Exit interview juga memberikan ruang bagi karyawan untuk memberikan masukan yang positif. Karyawan dapat menceritakan momen positif yang dialami, seperti pemimpin yang suportif, lingkungan kerja yang positif, merasa dihargai, dan masih banyak lagi. Dengan mengetahui aspek-aspek tersebut, perusahaan dapat memperkuat strategi pengembangan untuk mempertahankan hal-hal baik.
8. Apa Saja Kualifikasi yang Diperlukan untuk Mengganti Posisi Tertentu?
Karyawan yang akan resign dari posisi tertentu di perusahaan tentu mengerti kualifikasi apa yang sebenarnya harus dimiliki untuk mengganti posisinya. Pengalaman mereka dalam melakukan pekerjaan tersebut akan memberikan perspektif yang tidak dapat diperoleh dari pekerjaan formal. Dengan memanfaatkan pengetahuan karyawan yang resign, perusahaan dapat melakukan rekrutmen yang lebih efektif dan menemukan kandidat yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Jeclock: Aplikasi Absensi Online untuk Karyawan
Penutup
Inilah beberapa contoh pertanyaan exit interview yang biasanya ditanyakan kepada karyawan yang ingin resign. Jika perusahaan Anda ingin berjalan lebih optimal, mulai dengan kelola kehadiran karyawan Anda secara efisien menggunakan aplikasi absensi karyawan dari DoranDev. Kunjungi website DoranDev untuk temukan informasi lebih lanjut. Semoga membantu!