DoranDev – Banyak pemilik bisnis dan tim keuangan masih merasa kesulitan dalam membuat invoice. Sebagian besar masih menggunakan cara manual dengan menulisnya secara langsung. Namun, sekarang membuat invoice bisa lebih mudah dengan Microsoft Excel, terutama jika sudah ada template yang siap digunakan. Berikut merupakan contoh invoice excel dan cara membuatnya.
Cara Membuat Invoice Excel
Pembuatan invoice di Excel cukup mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Anda hanya perlu mengisi informasi seperti detail produk, jumlah, harga, dan data pelanggan. Menggunakan template yang ada akan menghemat waktu dan memastikan format invoice terlihat rapi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat contoh invoice Excel.
- Buka program Excel di perangkat Anda
- Di bagian atas, buat judul invoice dan nama perusahaan Anda
- Buat tabel dengan kolom yang diperlukan, seperti deskripsi produk, jumlah, harga satuan, harga total, dan total transaksi
- Isi rincian penjualan sesuai produk dan harganya. Jangan lupa buat total untuk setiap item
- Hitung total transaksi dengan formula Excel untuk menjumlahkan semua item dan subtotal
- Jika perlu, tambahkan kolom pajak dan diskon, lalu hitung total akhir setelah pajak dan diskon
- Tentukan nomor invoice dan tanggal pembuatan invoice
- Isi detail pelanggan di bagian atas, termasuk nama, alamat, dan kontak
- Tentukan metode pembayaran yang diterima, lengkap dengan nomor rekening jika menggunakan rekening bank
- Tentukan tenggat waktu pembayaran dan jelaskan sanksi keterlambatan jika ada
- Simpan dan cetak invoice, lalu kirimkan ke pelanggan melalui pos atau email sesuai kesepakatan
- Lacak pembayaran dan catat pembayaran yang diterima
- Arsipkan invoice dengan rapi untuk memudahkan pelacakan di masa depan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Pembuat Invoice Terbaik 2024
Contoh Invoice Excel
Dokumen transaksi berupa invoice dapat disesuaikan dengan berbagai format, tergantung pada kebutuhannya. Beberapa jenis invoice yang umum digunakan antara lain invoice sederhana, invoice penagihan, invoice untuk barang, dan invoice untuk jasa. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai contoh invoice Excel lengkap dengan masing-masing format.
1. Invoice / Faktur Sederhana
Invoice sederhana memiliki format yang mudah dan praktis, membuatnya juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Meski templatenya tampak sederhana, invoice ini tetap harus mencakup informasi penting bagi penjual dan pembeli. Beberapa informasi yang perlu ada dalam invoice sederhana antara lain:
- Identitas penjual, seperti nama, alamat, dan kontak perusahaan
- Tujuan invoice yang mencantumkan informasi pelanggan
- Nomor referensi atau nomor pemesanan terkait invoice
- Tanggal transaksi
- Rincian produk yang mencakup harga per unit, jumlah, dan total pembayaran
- Detail pembayaran, seperti nomor rekening bank
2. Invoice Penagihan
Invoice penagihan memiliki informasi lebih lengkap, seperti daftar barang yang dibeli, jumlah utang, dan total harga yang harus dibayar. Beberapa poin tambahan yang perlu ada dalam invoice penagihan yaitu:
- Identitas penjual, nama perusahaan, alamat, dan nomor kontak
- Identitas pelanggan atau penerima tagihan
- Tanggal transaksi
- Nomor invoice yang valid
- Nama salesman yang bertugas (jika diperlukan)
- Rincian barang yang dibeli, termasuk deskripsi, kuantitas, harga per unit, diskon (jika ada), dan total yang harus dibayar
- Pajak yang terutang (jika berlaku)
- Metode pembayaran, seperti nomor rekening penjual
- Kolom tanda tangan untuk pembeli
- Catatan tambahan, seperti ketentuan barang tidak bisa dikembalikan atau ucapan terima kasih
- Tanda lunas sebagai bukti pembayaran yang telah dilakukan
Baca Juga: Fungsi dan Contoh Invoice Pembayaran, Panduan untuk Pemula!
3. Invoice Barang
Invoice barang menunjukkan bahwa pembeli masih memiliki kewajiban membayar barang yang telah dibeli. Dari sudut pandang penjual, ini disebut invoice penjualan, sementara dari sisi pembeli, ini adalah invoice pembelian. Komponen utama invoice penjualan barang meliputi:
- Nama pelanggan
- Identitas penjual
- Nomor invoice
- Daftar produk yang dibeli, dengan detail kuantitas, harga per unit, total tagihan, dan pajak (jika ada)
- Diskon dan biaya pengiriman (jika ada)
- Metode pembayaran, termasuk nomor rekening bank penjual
4. Invoice Jasa
Invoice jasa memiliki format lebih sederhana dibandingkan dengan invoice barang. Umumnya, transaksi jasa tidak memerlukan rincian seperti kuantitas atau harga per unit, karena biaya sudah mencakup semua layanan. Beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam invoice jasa adalah:
- Identitas penyedia jasa, termasuk nama, alamat, kontak, dan logo perusahaan (jika ada)
- Identitas pelanggan atau pengguna jasa
- Tanggal dikeluarkannya invoice dan tenggat waktu pembayaran
- Rincian layanan yang diberikan, beserta total biaya yang harus dibayar
- Catatan tambahan (jika diperlukan)
Baca Juga: Mengenal Jebusiness: Aplikasi Bisnis Online Terbaik untuk Scale Up Bisnis Anda!
Penutup
Itulah beberapa contoh invoice Excel beserta cara pembuatannya. Sangat mudah, bukan? Jika Anda ingin membuat invoice dan mengatur bisnis dengan cara yang lebih profesional, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis online DoranDev. DoranDev membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih praktis dan efisien. Informasi selengkapnya, silahkan unduh katalog kami di sini.