DoranDev – Beberapa waktu belakangan ini, semakin banyak orang yang mencari informasi mengenai cara memulai bisnis skincare. Membangun bisnis skincare menjadi pilihan banyak pengusaha, setelah melihat besarnya peluang usaha pada bisnis tersebut. Apalagi, saat ini orang yang mulai memperhatikan kondisi kesehatan kulit dan wajah mereka juga ikut meningkat, sehingga industri skincare semakin banyak diminati.
Cara Memulai Bisnis Skincare
Bagi sebagian orang, membangun sebuah bisnis termasuk bisnis skincare menjadi hal yang cukup sulit dilakukan, terlebih jika orang tersebut tidak mempunyai informasi yang cukup tentang berbisnis. Hal ini mendorong Anda untuk mencari referensi, demiguna mendapatkan informasi cara membangun bisnis skincare yang baik. Lantas, hal apa saja yang mesti dilakukan untuk membangun bisnis skincare? Berikut informasinya untuk Anda.
1. Tentukan Ide dan Model Bisnis Skincare
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan ide dan model bisnis skincare Anda. Menentukan ide bisnis bisa Anda lakukan dengan memperhatikan trend yang sedang berkembang atau untuk memenuhi kebutuhan skincare Anda. Selain itu, Anda juga bisa memulai bisnis dengan membuat brand skincare Anda sendiri atau menjadi reseller resmi dari berbagai produk skincare yang ada di pasaran.
Baca juga: Apa Itu Riset Pasar dan Bagaimana Tips Melakukannya?
2. Memperkirakan dan Mempersiapkan Anggaran
Tahap selanjutnya adalah dengan memperkirakan dan mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan. Membangun sebuah bisnis tentu tidak hanya membutuhkan kesiapan mental saja, tetapi juga perlu mempersiapkan modal yang sesuai dengan anggaran bisnis tersebut. Untuk mengetahui detail anggaran yang diperlukan, Anda bisa membuat budgeting atau perencanaan keuangan sederhana, berdasarkan komponen yang ada pada bisnis tersebut.
Modal yang bisa digunakan untuk membangun bisnis skincare bisa didapatkan dengan berbagai cara, seperti menggunakan modal pribadi, mencari investor, relasi atau rekanan bisnis, meminjam ke bank, dan lain sebagainya. Tentunya setiap modal yang akan digunakan harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan kemampuan Anda.
3. Melakukan Riset Produk dan Kompetitor
Kemudian, Anda juga perlu melakukan riset pasar untuk memberikan gambaran mengenai produk skincare yang akan Anda produksi. Tahapan ini juga dapat membantu Anda menemukan potensi permasalahan, produk yang paling banyak dicari, atau kualitas yang ingin Anda tunjukkan pada produk Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan analisis pada kompetitor bisnis Anda, untuk mengetahui keunggulan dari produk kompetitor atau untuk memberi insight baru yang dapat mengoptimalkan penjualan produk skincare Anda. Jika tahapan ini bisa Anda lakukan dengan baik, produk skincare Anda memiliki peluang yang besar untuk dapat diterima oleh masyarakat tanpa khawatir dengan kehadiran kompetitor.
4. Membuat Brand dan Desain Produk
Setelah melakukan riset dan mempersiapkan modal bisnis, Anda bisa mulai membuat brand dan desain dari produk skincare yang Anda inginkan. Pastikan brand yang Anda buat memiliki keunggulan yang tidak ditemukan pada brand kompetitor. Pemilihan desain produk yang unik juga dapat memengaruhi minat dan ketertarikan masyarakat terhadap produk Anda.
Oleh sebab itu, upayakan untuk membuat desain produk dan brand yang unik, memiliki ciri khas, dan berbeda dari kebanyakan brand skincare lainnya. Dengan begitu, brand skincare Anda akan lebih mudah dikenali oleh calon pelanggan Anda.
5. Memproduksi Skincare
Langkah selanjutnya adalah memproduksi skincare. Pada tahap ini, Anda memiliki dua opsi yang bisa dipilih. Opsi pertama yaitu menggunakan jasa maklon atau melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk meracik hingga memproduksi skincare hingga produknya siap jual.
Sementara untuk opsi lainnya adalah membuat pabrik pengolahan skincare Anda sendiri. Tentunya opsi ini akan membutuhkan lebih banyak biaya, karena Anda perlu menyediakan tempat produksi dan alat produksi, mencari karyawan berpengalaman dan berkualitas, hingga merekrut tenaga ahli Anda sendiri.
Baca juga: Cara Menghitung Biaya Produksi Per Unit dan Contohnya
6. Mempromosikan dan Memasarkan Produk
Setelah urusan produk bisa Anda selesaikan, tahap selanjutnya adalah memasarkan dan mempromosikan produk skincare Anda ke masyarakat luas. Dengan kemajuan teknologi, kini pilihan metode pemasaran yang bisa digunakan menjadi semakin beragam. Anda bisa memasarkan produk Anda menggunakan media cetak, media sosial, memanfaatkan marketplace, hingga bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan dari produk Anda.
7. Menjamin Kualitas dan Pelayanan
Tahapan terakhir adalah memastikan kualitas produk skincare dan pelayanan yang optimal kepada pelanggan bisnis Anda. Sebagai pelaku bisnis skincare, memberikan kualitas produk dan pelayanan menjadi hal yang sangat penting. Sebab, kedua hal ini merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga atau bahkan meningkatkan loyalitas pelanggan kepada brand Anda.
Baca juga: 5+ Cara Menawarkan Produk untuk Meningkatkan Penjualan
Penutup
Itulah beberapa tips dan cara memulai bisnis skincare yang bisa Anda terapkan untuk membangun bisnis Anda sendiri. Membangun sebuah bisnis memang tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda perlu melakukan perencanaan yang sangat matang, memastikan kualitas produk, serta menentukan strategi yang tepat untuk menjamin bisnis skincare Anda mampu berjalan dengan baik.
Selain beberapa aspek di atas, Anda juga bisa memberi pengalaman berbeda kepada pelanggan dengan memanfaatkan aplikasi bisnis online. Dengan menggunakan JeBussiness, Anda bisa lebih mudah untuk mengatur stok, melakukan transaksi dengan pelanggan, hingga mengadakan promosi yang tentu akan menarik lebih banyak pelanggan untuk berbelanja.