DoranDev – Apakah Anda tertarik untuk membangun bisnis ritel? Jika iya, Anda perlu memahami jenis-jenis bisnis ritel agar dapat menentukan strategi yang tepat dan sesuai dengan target pasar. Setiap jenis bisnis retail biasanya memiliki memiliki cara operasional dan tantangan yang berbeda. Untuk itu, pada artikel berikut ini kami akan mengulas tujuh jenis-jenis bisnis ritel yang wajib Anda tahu.
Jenis-Jenis Bisnis Ritel
Bisnis ritel adalah bentuk usaha dimana produk atau layanan disediakan langsung untuk dijual kepada konsumen akhir. Berikut adalah tujuh jenis-jenis bisnis ritel yang dapat Anda pahami dulu sebelum memulai usaha.
1. Supermarket

Jenis bisnis ritel yang pertama adalah supermarket. Sesuai dengan namanya “Super”, bisnis retail ini menjadi salah satu bentuk bisnis ritel terbesar yang menyediakan berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan, pakaian, perlengkapan rumah, dan kebutuhan lainnya. Di Indonesia sendiri ada beberapa supermarket yang terkenal seperti Hypermart, Superindo, Lottemart, dan sebagainya.
2. Minimarket

Selain supermarket, ada juga versi lebih kecilnya yang biasa dikenal dengan minimarket. Sama halnya dengan supermarket, pada jenis bisnis ritel ini juga menyediakan berbagai kebutuhan produk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, hingga perlengkapan rumah. Adapun contoh dari minimarket adalah Alfamart, Indomaret, Alfamidi, dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Tips dan Cara Memilih Partner Bisnis yang Baik, Anda Wajib Tahu!
3. Toko Khusus

Ada juga toko khusus atau specialty store. Berbeda dengan sebelumnya yang menyediakan berbagai macam produk, di toko khusus hanya menemukan berbagai barang dalam satu kategori saja. Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli kebutuhan bayi yang super lengkap. Maka datang ke toko khusus yang menjual perlengkapan bayi adalah langkah bijak karena menyediakan barang yang lebih lengkap daripada supermarket maupun minimarket.
4. Toserba

Selanjutnya adalah Toserba atau toko serba ada. Di indonesia, Anda pasti sering kali mendengar istilah tersebut. Toserba adalah jenis bisnis ritel yang menyediakan berbagai macam produk mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, elektronik, hingga peralatan rumah tangga. Adapun konsep yang diusung toserba adalah memudahkan konsumen untuk mencari semua kebutuhan mereka dalam satu lokasi.
5. Toko Diskon

Toko diskon adalah jenis bisnis ritel yang hampir semua produknya memiliki harga diskon. Tentu hal ini akan sangat menarik para konsumen karena sebagian orang biasanya akan lebih suka dengan produk yang memiliki harga murah. Selain itu, meski produk yang dijualnya lebih murah dari harga riter toko dikson juga masih tetap mengutamakan kualitas produk dengan baik untuk kepuasan konsumen.
Baca juga: Hindari 8 Kesalahan Bisnis Kuliner Ini Agar Tidak Rugi!
6. Toko Online

Selanjutnya adalah toko online. Di era digital seperti saat ini sudah banyak aktivitas yang dilakukan secara online, salah satunya adalah para pengusaha yang menjual produknya secara online. Dengan memanfaatkan platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sebagainya. Anda kini dapat dengan mudah menjual produk secara online. Bahkan dengan membangun toko online juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
7. Department Store

Hampir sama dengan toserba, department store adalah tempat dimana Anda akan menemukan semua jenis produk yang dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari. Namun yang membedakannya adalah penyusunan produknya yang dipisahkan atas kategori tertentu. Sehingga konsumen bisa lebih mudah menemukan produk yang dibutuhkan. Berbeda dengan toserba yang tidak dibedakan antara produk satu dengan produk lainnya.
Selain itu, harga barang-barang yang ditawarkan di department store juga biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan toserba. Hal ini dikarenakan kualitas produk yang ditawarkan di department store biasanya lebih premium dan beragam.
8. Toko Grosir atau Gudang

Toko grosir atau gudang adalah jenis bisnis ritel berikut yang cukup populer karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Namun untuk membeli barang di toko grosir Anda biasanya harus membeli dalam jumlah besar atau jumlah minimum yang ditetapkan oleh pemilik toko. Selain itu, toko grosir juga biasanya menjadi sasaran bagi para pengecer yang menjual produk dalam jumlah kecil kepada konsumen akhir.
Baca juga: Apa Itu Marketing Funnel & Tahapannya? Simak Penjelasannya!
Penutup
Setidaknya itulah tujuh jenis jenis bisnis ritel yang perlu Anda tahu. Kini saatnya Anda memilih salah satu yang telah disebutkan di atas untuk segera memulai usaha. Untuk mempermudah dalam mengatur dan mengelola bisnis, Anda juga bisa menggunakan aplikasi bisnis online dari DoranDev agar tujuan bisnis Anda segera terwujud.