Panduan Lengkap Rincian Modal Usaha Warung Kopi

modal usaha warung kopi

DoranDev –  Sebagai penggemar kopi, Anda mungkin sering berkunjung ke coffee shop atau warung kopi (warkop) untuk menikmati kopi favorit. Namun, apakah Anda tahu bahwa tempat-tempat tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Jika tertarik untuk membangun bisnis kopi, baik itu warkop atau coffee shop. Simak penjelasan berikut karena kami akan mengulas rincian modal usaha warung kopi yang bisa dipersiapkan. 

Mengenal Warung Kopi

modal usaha warung kopi
sc: Kompas

Warung kopi atau disingkat warkop adalah usaha kopi yang sudah ada sejak lama dari berbagai generasi. Pertama kali muncul pada tahun 1475 di Istanbul Turkey, kini usaha kopi sudah tersebar di dunia. Salah satunya adalah Indonesia yang biasa dikenal dengan sebutan warkop. 

Meski sudah ada sejak lama, perkembangan usaha kopi bisa dibilang pesat karena hingga saat ini banyak usaha kopi yang menampilkan konsep berbeda. Baik itu usaha kopi yang berkonsep lesehan, warung, hingga coffee shop.

Jika Anda sering melihat usaha kopi di jalanan, setiap usaha kopi biasanya memiliki target yang berbeda-beda seperti menyasar pekerja kantoran yang ingin menikmati secangkir kopi di pagi hari, mahasiswa yang mencari tempat nyaman untuk belajar, atau para penggemar kopi yang senang mencoba berbagai varian rasa. 

Baca juga: 7 Bisnis Minuman Kemasan Cup, Masih Laris di 2024

Keuntungan Usaha Warung Kopi

modal usaha warung kopi
sc: TribunNews

Memulai usaha warung kopi bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama dengan meningkatnya popularitas kopi di berbagai kalangan. Berikut adalah beberapa keuntungan usaha warung kopi:

  • Menu Dapat Disesuaikan: Tidak perlu bahan-bahan mewah, cukup sediakan camilan ringan yang cocok dengan kopi dan variasi kopi panas dan dingin.
  • Dekat Konsumen: Warung kopi biasanya memiliki suasana akrab dengan pelanggan, terutama jika lokasinya dekat dengan kampus atau perkantoran. 
  • Tidak Memerlukan Banyak Perlengkapan: Modal awal usaha warkop relatif rendah karena perlengkapannya sederhana seperti panci dan termos untuk air panas.
  • Bisa Dilakukan Secara Mandiri: Warkop kecil tidak membutuhkan banyak tenaga kerja sehingga bisa dijalankan sendiri atau bersama keluarga.
  • Harga Relatif Murah: Warung kopi menawarkan harga terjangkau bagi konsumen sehingga membuatnya menarik bagi berbagai kalangan.
  • Profit Tinggi: Warkop memiliki potensi untuk profit yang tinggi karena biaya operasional rendah dan harga jual kompetitif.
  • Tidak Butuh Tempat Besar: Usaha warkop tidak memerlukan tempat yang besar karena bisa dijalankan di lokasi yang strategis dengan biaya sewa lebih rendah.

Baca juga: 9 Ide Usaha Sampingan dengan Peluang yang Menjanjikan!

Rincian Modal Usaha Warung Kopi

modal usaha warung kopi
sc: Kompasiana

Jika Anda mulai tertarik untuk membuat usaha warung kopi, penting untuk memahami rincian modal yang dibutuhkan memastikan usaha berjalan lancar. Berikut adalah beberapa komponen utama yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun modal usaha warung kopi.

Kategori Bahan/Alat/Perabot Perkiraan Biaya
Perlengkapan Dapur Kompor gas Rp 400.000 – Rp 500.000
Tabung gas disertai selang dan regulator Rp 200.000 – Rp 300.000
Wajan, panci, dandang, dan lainnya Rp 500.000
Alat makan Rp 700.000
Bahan baku, termasuk makanan ringan Rp 1.000.000 per bulan
Perabot Warung Meja dan kursi Rp 650.000 – Rp 2.000.000
Asbak Rp 100.000
Lampu hiasan Rp 50.000 – Rp 200.000
Biaya Lainnya Biaya sewa lahan (jika warkop didirikan di lahan sewa) Bervariasi (tergantung lokasi)
Dana darurat Bervariasi sesuai kebutuhan
Total Investasi Awal Rp 4.650.000 – Rp 5.800.000 (belum termasuk biaya sewa lahan dan dana darurat)

Dengan perhitungan modal usaha warung kopi seperti di atas, maka Anda sudah bisa memperkirakan persentase keuntungan bisnis warung kopi yang akan dijalani. Agar semakin paham, coba perhatikan perhitungan persentase keuntungan berikut.

Rata-rata harga untuk produk kopi adalah Rp 7.000 per gelas. Misalnya, dalam satu bulan warung kopi Anda mampu menjual 50 gelas per hari selama 30 hari, maka perhitungan persentase keuntungan usaha warung kopi adalah:

Rp7.000 x 50 gelas = Rp350.000

Angka tersebut bisa Anda dapatkan jika berhasil menjual sebanyak 50 gelas per harinya. Jika lebih, maka omzet yang didapatkan per hari tentunya bisa bertambah. Sehingga, dalam persentase keuntungan usaha warung kopi Anda dalam sebulan adalah:

Rp350.000 x 30 = Rp10.500.000

Jika dikalikan dalam setahun, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 126.000.000. Tentu dari omzet ini Anda sudah bisa balik modal dalam kurun waktu satu tahun. 

Baca Juga: Ide Bisnis Franchise Murah Dibawah 5 Juta: Cocok untuk Pemula!

Penutup

Itulah tadi penjelasan mengenai rincian modal usaha warung kopi yang bisa Anda persiapkan. Selain itu, menggunakan aplikasi bisnis online juga penting untuk mengelola usaha warung kopi jadi lebih efektif dan efisien. Bahkan dengan aplikasi bisnis online Anda juga bisa membuat katalog online untuk mempromosikan produk ke konsumen yang lebih luas.