DoranDev – Sebagian dari Anda pasti pernah mengikuti komunitas. Komunitas bentuknya berbagai macam. Ada komunitas lari, komunitas sepeda, komunitas gereja, dan masih banyak lagi. Sebelum mengenal lebih lanjut contoh-contoh komunitas, Anda perlu mengenal apa itu komunitas terlebih dahulu. Untuk menjawab rasa penasaran Anda, simak penjelasan selengkapnya melalui artikel di bawah ini!
Apa itu Komunitas?
Dalam sekelompok masyarakat, pasti ada yang membentuk sebuah komunitas. Biasanya komunitas tersebut terbentuk karena adanya hobi atau tujuan yang sama dari sekelompok orang. Lantas, apa itu komunitas? Secara umum, komunitas diartikan sebagai kumpulan beberapa populasi yang menghuni atau menempati wilayah tertentu secara bersama-sama. Di samping itu, tentunya mereka saling berinteraksi satu dengan yang lainnya sehingga tercipta suasana hangat.
Dalam versi lain, menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa arti dari sebuah komunitas adalah kelompok organisme yang terdiri dari orang dan sebagainya yang saling berinteraksi di daerah tertentu. Komunitas juga dapat diartikan sebagai kelompok masyarakat atau paguyuban. Beberapa contoh komunitas memang banyak kita temui di lingkungan sekitar. Seperti komunitas olahraga, komunitas hobi, komunitas amal, komunitas keagamaan, komunitas akademik, dan komunitas-komunitas lainnya.
Baca Juga: Berikut Komunitas Inspiratif yang Ada di Dunia
Komunitas vs Organisasi
Kemudian, apa yang membedakannya dengan organisasi? Jika dilihat dari berbagai aspek yang ada, Anda akan melihat perbedaan komunitas dan organisasi dengan begitu jelas. Perbedaan utamanya terletak pada aspek tujuan berdiri, bentuk, struktur, dan elemen.
Organisasi adalah tempat sekelompok orang yang bekerja sama serta berkumpul secara rasional, sistematis, terkendali, dan terpimpin. Umumnya, mereka bekerja untuk mencapai gol tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia seperti uang, material, mesin, dan banyak lagi.
Sedangkan sesuai yang dijelaskan di awal, komunitas sendiri berarti kelompok sosial dalam masyarakat dimana di dalamnya ada orang-orang yang saling berinteraksi di lingkungan dan tidak dikejar target.
-
Tujuan
Tujuan organisasi dirancang lebih jelas dan spesifik. Kegiatan yang dilakukan dalam organisasi pun lebih jelas untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Berbeda dengan komunitas, bentuk ini sendiri biasanya tidak memiliki tujuan yang spesifik. Tujuan komunitas nya pun hanya sebagai wadah atau tempat berkumpulnya beberapa orang yang memiliki kesamaan minat, bakat, atau hobi.
-
Struktur
Struktur yang ada dalam organisasi disusun lebih jelas dan tersusun rapi. Ada ketua, wakil ketua, dan beberapa divisi yang ada di dalam organisasi tersebut. Mereka memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing, tapi tetap bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Komunitas biasanya tidak memiliki struktur sedetail organisasi. Kegiatan yang dijalankan komunitas pun tidak bersifat rutin dan dilakukan pada waktu tertentu. Untuk menjalankan kegiatan tersebut, komunitas memiliki orang-orang yang ditunjuk di dalamnya atau merekrut sukarelawan.
-
Perbedaan Komunitas dan Organisasi – Elemen
Perbedaan yang ketiga yaitu terletak pada elemen. Organisasi harus menerapkan elemen-elemen ini di dalamnya: koordinasi antar anggota, tujuan bersama yang telah disepakati, pembagian tugas, pengambilan keputusan bersama,pengelolaan sumber daya, hingga hierarki. Sedangkan, elemen dalam komunitas lebih fleksibel dibandingkan organisasi. Adapun elemen pentingnya adalah komunikasi, kerja sama, kepercayaan antar anggota, partisipasi, dan keberagaman.
-
Fungsi yang Ada di Dalamnya
Terakhir, fungsi yang terdapat dalam organisasi dan komunitas pun berbeda. Organisasi menjalankan fungsi keuangan, manajemen, SDM, pemasaran, IT, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Akan tetapi, komunitas biasanya hanyalah menjalankan fungsi yang didasarkan sebagai berikut: sosialisasi, kolaborasi, dukungan antar anggota, dan perhatian kepada seluruh anggotanya.
Baca Juga: Website Lowongan Kerja Australia dengan Tawaran Posisi Menggiurkan
Apa Saja Tujuan dan Manfaat Komunitas?
Tujuan dari komunitas secara garis besar adalah untuk dapat saling membantu antar anggota dalam menghasilkan sesuatu, sedangkan manfaat komunitas terkhusus untuk para anggota nya adalah:
- Sebagai sarana informasi mengenai kegemaran tertentu, yang mana penyebaran informasi tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat melalui suatu komunitas. Contohnya komunitas pecinta musik klasik akan lebih mudah memberikan dan mendapatkan informasi di dalam komunitas tersebut.
- Sebagai sarana untuk menjalin hubungan, dimana melalui komunitas,hubungan atau ikatan antar sesama anggota bisa lebih kuat dan berkualitas.
- Sebagai sarana atau media untuk saling mendukung antar sesama anggota, sebab dengan adanya kesamaan minat pada bidang tertentu membuat setiap anggota komunitas bisa saling memberikan dukungan.
Kesimpulan dari beberapa manfaat yang tertera di atas adalah Anda dapat saling mendukung dan membantu satu dengan lainnya untuk terus maju ke arah yang lebih baik sesuai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga: 5 Komunitas Anak Muda dengan Aksi Positif
Penutup
Itulah penjelasan mengenai apa itu komunitas hingga contoh komunitas yang ada dan yang bisa Anda segera ikuti. Anda akan dengan muda mendapatkan komunitas yang sesuai dengan bakat, minat, atau hobi. Tentunya Anda memilih komunitas yang membangun Anda. Semoga Bermanfaat!
Penulis: Filippo Aurel Kezia – (Petra Christian University)
Editor: Irfantoni Listiyawan